TRIBUNNEWS.COM - Berikut daftar pelatih Liga 1 musim 2023/2024 hingga Rabu (3/5/2023). Pelatih asing sangat mendominasi, bagaimana dengan pelatih lokal?
Beberapa klub Liga 1 2023/2024 ada yang masih bertahan dengan taji dan kualitas pelatih lokal, seperti Persebaya yang sudah bekerja sama dengan Aji Santoso sejak Oktober 2019.
Kapasitas Aji Santoso mengarungi kompetisi Liga 1 bersama Persebaya cukup menjanjikan dengan finis di papan atas klasemen Liga 1.
Musim pertamanya bersama Bajol Ijo -julukan Persebaya-, Aji Santoso yang memimpin 9 pertandingan finis di peringkat 2 klasemen Liga 1 2019.
Baca juga: Cicil Kepindahan Andik Vermansyah, Persebaya Dikabarkan Done Deal dengan Rekan Setimnya
Rasio kemenangan Persebaya di bawah asuhan Aji Santoso cukup baik dengan mengoleksi 7 menang dan dua kali imbang, menurut catatan Transfermarkt.
Musim berikutnya yang terhenti karena pandemi, Aji kalah dan imbang masing-masing satu pertandingan.
Dua musim berikutnya, Persebaya masing-masing finis di peringkat 5 (2021/2022) dan peringkat 6 (2022/2023).
Persebaya tak hanya mengandalkan pelatih lokal saja, tetapi dengan skuad terbatas dan promosi menjanjikan untuk pemain muda yang memiliki kualitas sesuai apa yang diharapkan Aji Santoso dalam permainannya.
Dua musim terakhir itu juga, Aji dengan skuadnya mampu bersaing dengan para pelatih asing yang pada era Liga 1 begitu mendominasi.
Pada musim 2021/2022, tim jawara Bali United dipegang oleh pelatih asing dari Brasil Stefano Cugurra.
Lalu ada Persib (2) ditukangi Robert Alberts, Bhayangkara FC (3) Paul Munster, dan Arema FC (4) Eduardo Almeida.
Satu musim berselang, PSM Makassar yang juga mengandalkan talenta lokal dengan skuad terbatas juga menggunakan jasa juru taktik asing asal Portugal, Bernardo Tavares.
Persija (2) dikomandoi pelatih asal Eropa Thomas Doll, Persib (3) di bawah asuhan Luis Milla, Borneo FC (4) Pieter Huistra, dan Bali united (5) Stefano Cugurra.
Tak banyak nama pelatih lokal yang kini dipercaya oleh klub dan hanya segelintir yang masih bertahan dari mereka yang mengantongi Lisensi UEFA Pro, Aji Santoso, Rahmad Darmawan (Barito Putera) serta Joko Susilo (Arema FC).
Dua pelatih lokal lainnya yang musim lalu menukangi Bhayangkara FC, Agung Sugeng dan Gendut Doni masih mengantongi Lisensi A kepelatihan.
Bagi Aji Santoso, dominasi pelatih asing yang menjadi fenomena di Liga 1 justru membangkitkan semangatnya.
Hal ini bak ajang pembuktian bagi pelatih lokal untuk bisa bersaing mendapatkan yang terbaik di kompetisi sepak bola tertinggi di Tanah Air.
"Yang tepenting kami selalu berusaha untuk kerja secara maksimal," ucap Aji Santoso, dikutip dari Surya, Selasa (2/5/2023).
Mantan pelatih Persela Lamongan itu tertantang bisa membawa Persebaya juara Liga 1 2023/2024.
"Ya target Persebaya juara musim ini. Ini adalah tantangan yang sangat menarik buat saya untuk bisa membuktikan dalam kompetisi nanti," jelasnya.
Persebaya yang mengalami perkembangan dalam dua musim terakhir tepatnya berada dalam posisi finishing untuk skuad musim ini.
Belum selesai kompetisi musim lalu berakhir, Aji Santoso mengaku skuadnya saat itu hanya akan mengalami sedikit perombakan dari daftar pemai yang keluar dan masuk.
Termasuk dengan cara dia mempertahankan pemain asing musim lalu serta membawa pulang mantan pemain asing yang cukup bersinar pada musim 2021/2022, Bruno Moreira.
Berikut daftar pelatih Liga 1 2023/2024 untuk sementara sebelum kick-off dimulai:
1. PSM Makassar - Bernardo Tavares (Portugal)
2. Persija Jakarta - Thomas Doll (Jerman)
3. Persib Bandung - Luis Milla (Spanyol)
4. Bali United - Stefano Cugurra (Brasil)
5. Borneo FC - Pieter Huistra (Belanda)
6. Persita Tangerang - Luis Elmundo (Chile)
7. Persis Solo - Leonardo Medina (Mexico)
8. PSIS Semarang - Gilbert Aguis (Malta)
9. PSS Sleman - Marian Mihail (Romania)
10. Persikabo 1973 - Aidil Sharin (Singapura)
11. Madura United - Mauricio Souza (Brasil)
12. Dewa United - Jan Olde Riekerink (Belanda)
13. Rans Nusantara FC - (belum ada)
14. Persik Kediri - Marcelo Rospide (Brasil)
15. Persebaya - Aji Santoso (Lokal-Indonesia)
16. Barito Putera - Rahmad Darmawan (Lokal-Indonesia)
17. Bhayangkara FC - Gendut Doni (Lokal-Indonesia) sementara
18. Arema FC - Joko Susilo (Lokal-Indonesia)
(Tribunnews.com/Sina)