Wajah Dilaser Fans Arsenal, Mykhailo Mudryk: Aku Rapopo, Odegaard Masuk Geng Elite Haaland

TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan Arsenal atas Chelsea pada laga pekan ke-34 Liga Inggris 2022-2023 di Stadion Emirates, Rabu (3/4/2023) dini hari WIB, dinodai aksi tak terpuji fans The Gunners.

Sepanjang laga, penggemar Arsenal dilaporkan memberikan gangguan fisik kepada pemain anyar Chelsea, Mykhailo Mudryk.

Wajah gelandang Timnas Ukraina itu disinari pena laser di matanya selama laga yang berakhir 3-1 untuk kemenangan tuan rumah tersebut.

Baca juga: Vonis Mikel Arteta Soal Perburuan Gelar Juara Liga Inggris Seusai Arsenal Remuk Lawan Man City

Baca juga: Mikel Arteta: Perburuan Gelar Belum Selesai! Ini Skenario Arsenal Bisa Juara Liga Inggris

Aksi tidak terpuji penggemar Arsenal itu diduga karena rasa sakit hati mereka terhadap Mykhailo Mudryk yang dianggap sebagai tukang PHP mata duitan.

Diketahui, pada saga transfer Januari silam, Mykhailo Mudryk digadang-gadang akan bergabung ke Arsenal dari klub sebelumnya, Shaktar Donetsk.

Baik Mykhailo Mudryk dan Arsenal sama-sama menunjukkan ketertarikan, deal transfer sudah di depan mata. 

Namun, pada saat-saat terakhir batas waktu transfer, pemilik Chelsea, Todd Boehly yang haus transfer, merekrut delapan pemain pada jendela transfer itu, memutuskan untuk memercikkan uang tunai padanya.

Mykhailo Mudryk seketika berubah pikiran dan berpaling dari Arsenal ke Chelsea.

Laga Rabu dini hari tadi, menjadi momen pertama kalinya mantan pemain Shakhtar Donetsk itu melawan tim yang dia PHP.

Bisa jadi, momen pertama kalinya Mykhailo Mudryk bertanding di markas Arsenal, adalah pengalaman yang tidak menyenangkan buat sang pemain.

Pad alaga itu, Arsenal tampil lebih dominan dan akhirnya memenangkan pertandingan.

Adapun Mykhailo Mudryk, pemain berusia 22 tahun itu baru dimasukkan di babak kedua dengan bertabur sambutan buruk dari para pendukung tuan rumah.

Fans Arsenal tampak mencemooh setiap kali Mykhailo Mudryk menyentuh bola.

Bahkan, pada satu momen, kamera Sky Sports secara jelas menangkap gambar sinar laser hijau mengarah langsung ke wajah sang penyerang.

Aksi oknum pendukung Arsenal ini mendapat kritik keras dari fans lainnya di media sosial.

"Siapapun yang menembakkan laser ke Mudryk, saya harap Anda di-banned," kata seorang pendukung Arsenal.

"Penggemar yang terus-menerus menyorotkan laser ke mata / arah Mudryk harus dilarang untuk waktu yang lama. Anda tidak sopan dan tidak berkelas. Anda memalukan sportivitas. Ini bukan cara kami berperilaku," kata fans lain Arsenal menambahkan.

Fans lain The Gunners mengatakan, "Tidak ada hormat buat penggemar yang memutuskan untuk menyinari mata Mudryk, sebagai klub kami harus memiliki kebijakan tanpa toleransi untuk itu."

Adapun fans non-Arsenal, berkomentar, "Penggemar Arsenal tercela. Menyinari laser di wajah Mudryk hanyalah lelucon. Memalukan."

Ada pula komentar yang mengatakan, "Petunjuk laser di wajah Mudryk. Ayo, mari kita kelas. Lebih baik dari itu."

"Siapa pun yang mengarahkan laser ke Mudryk, hentikan saja. Perilaku yang tidak dapat diterima," kata netizen.

Hal yang menarik, Mykhailo Mudryk rupanya menyadari sambutan buruk yang dia terima dari para fans Arsenal, termasuk sinar laser di wajahnya pada laga tersebut.

Namun, Mudryk tampaknya memakluminya. Pada unggahan instastory seusai laga, Mudryk mengunggah pernyataan 'it's ok' alias aku rapopo dalam bahasa Jawa.

Mykhailo Mudryk juga mengunggah emoticon 'love' sebagai balasan atas aksi sinar laser di mata dan wajahnya.

Odegaard Masuk Geng Elite Liga Inggris

Kemenangan Arsenal atas Chelsea ini membuat catatan baru bagi Martin Odegaard.

Sang pemain kini masuk dalam penyerang elite dengan catatan khusus di Liga Inggris bersama Erling Haaland Cs.

Pada laga itu, dikutip dari Sofascore, Arsenal mencatatkan penguasaan bola 53 persen, sementara Chelsea 47 persen.

Dari segi peluang, Arsenal mengukir 7 tembakan yang 4 di antaranya mengarah tepat sasaran.

Adapun Chelsea membuat 2 peluang dengan 1 tepat sasaran.

Jalannya Pertandingan

Arsenal menjadi tim pertama yang membuka peluang akurat pada laga kali ini.

Mereka membuat peluang akurat tersebut lewat Granit Xhaka di menit ke-5.

Dari dalam kotak penalti, Xhaka melepaskan sebuah tendangan dengan kaki kirinya.

Bola hasil sepakan Xhaka sayangnya mampu ditepis oleh kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga.

Sepuluh menit kemudian, The Gunners kembali membuat ancaman ke gawang Chelsea.

Bukayo Saka jadi sosok yang menciptakan peluang tersebut lewat sundulannya dari dalam kotak 16 usai menyambar bola sepak pojok.

Beruntung bagi Chelsea, sundulan Saka mampu ditepis oleh Kepa.

Sayangnya, The Blues tak beruntung tiga menit kemudian.

Pasalnya, gawang mereka kebobolan oleh gol yang dilesakkan oleh Martin Odegaard.

Gol Odegaard diawali dari umpan silang yang dikirimkan oleh Xhaka dari luar kotak 16 kepada pemain asal Norwegia itu yang ada di dalam kotak penalti.

Oleh Odegaard, bola kiriman Xhaka langsung disambarnya dengan kaki kirinya dan berbuah gol.

Gol kompatriot Erling Haaland itu membuat Arsenal untuk sementara unggul 1-0 atas Chelsea.

Usai kebobolan, Chelsea kemudian melakukan serangan ke pertahanan Arsenal.

Hasilnya, mereka mampu membuat peluang akurat pertama di laga kali ini lewat Ben Chilwell.

Chilwell melepaskan tembakan dengan kaki kirinya dari dalam kotak 16.

Bola hasil tembakan Chilwell mengarah ke gawang Arsenal dan mampu dihalau oleh Aaron Ramsdale.

Memasuki menit ke-31, Arsenal berhasil menambah keunggulan berkat gol dari Odegaard.

Proses gol kedua milik Odegaard nyaris sama dengan gol pertamanya.

Odegaard mencetak gol tersebut dengan kaki kirinya dari dalam kotak 16 usai menyambar umpan silang Xhaka dari luar kotak penalti.

Bagi Odegaard, gol tersebut menjadi golnya yang ke-14 di Liga Inggris 2022-2023.

Itu artinya, Odegaard telah terlibat dalam 22 gol di Liga Inggris (14 gol dan 8 assist).

Jumlah itu membuat Odeegard masuk geng elite Haaland sebagai pemain dengan jumlah keterlibatan gol pas 20 atau lebih.

Dilansir BolaSport dari Squawka, geng elite itu terdiri dari Haaland (41), Harry Kane (28), Bukayo Saka (24), Ivan Toney (24), Mohamed Salah (24), Kevin De Bruyne (23), Marcus Rashford (21), Oliie Watkins (20), dan Gabriel Martinelli (20).

Tiga menit kemudian, Arsenal kembali menjebol gawang Chelsea.

Kali ini giliran Gabriel Jesus yang mencatatkan namanya di papan skor.

Mantan pemain Manchester City mencetak golnya dari dalam kotak penalti lewat sepakan kaki kanannya.

Setelahnya, tidak ada lagi gol yang tercipta sehingga Arsenal unggul 3-0 atas Chelsea di babak pertama.

Masuk babak kedua, Arsenal berhasil membuat peluang akurat 6 menit setelah peluit dibunyikan.

Xhaka melepaskan tembakan dengan kaki kirinya dari dalam kotak 16.

Sayang, bola hasil sepakan pemain asal Swiss itu mampu ditepis oleh Kepa.

Saka selanjutnya menjadi pemain Arsenal yang membuat peluang akurat.

Empat menit setelah peluang Xhaka, Saka melepaskan sepakan dengan kaki kanannya dari dekat gawang Chelsea.

Namun, bola hasil sepakan Saka dengan sigap berhasil dihalau oleh Kepa.

Memasuki menit ke-65, Chelsea mampu menjebol gawang Arsenal lewat Noni Madueke.

Gol Madueke tak bisa dilepaskan dari peran Mateo Kovacic.

Pemain asal Kroasia itu melepaskan sebuah umpan dari luar kotak penalti.

Bola umpan dari Kovacic kemudian berhasil menjangkau Madueke.

Oleh Madueke, bola tersebut kemudian dikontrol sebelum disepaknya dengan kaki kirinya dan berbuah gol.

Laga pun berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan Arsenal atas Chelsea.

Dengan kemenangan tersebut, Arsenal untuk sementara kembali ke puncak klasemen Liga Inggris 2022-2023 dengan dengan 78 poin.

Arsenal 3-1 Chelsea (Martin Odegaard 18', 31', Gabriel Jesus 34'; Noni Madueke 65')

Susunan Pemain:

Arsenal (4-3-3): 1-Aaron Ramsdale; 4-Ben White, 15-Jakub Kiwior, 6-Gabriel Magalhaes (16-Rob Holding 85'), 35-Oleksandr Zinchenko (3-Kieran Tierney 73'); 34-Granit Xhaka, 8-Martin Odegaard, 20-Jorginho (5-Thomas Partey 86'); 7-Bukayo Saka (24-Reiss Nelson 73'), 9-Gabriel Jesus, 19-Leandro Trossard (11-Gabriel Martinelli 59')

Pelatih: Mikel Arteta

Chelsea (4-3-3): 1-Kepa Arrizabalaga; 28-Cesar Azpilicueta 33-Wesley Fofana (14-Trevoh Calobah 86'), 6-Thiago Silva, 21-Ben Chilwell; 7-N'Golo Kante,  5-Enzo Fernandez (15-Mykhailo Mudryk 71'), 8-Mateo Kovacic; 17-Raheem Sterling (23-Conor Gallagher 71'), 31-Noni Madueke (22-Hakim Ziyech 79'), 9-Pierre-Emerick Aubameyang  (29-Kai Havertz 46')

Pelatih: Frank Lampard

Wasit: Robert Jones

(oln/SB/*/BolaSport)