Davide Calabria juga menekankan pentingnya Milan untuk tidak mudah kebobolan. Gol Cremonese pada laga itu yang tercipta karena hasil deflected, disebut Calabria sebagai kebobolan gol bodoh.
Tak kalah pentingnya, Calabria juga menyebut skuad Rossoneri harus bisa mencetak gol untuk bisa memenangkan laga.
"Apa yang harus diperbaiki? Mencetak gol, hal yang paling penting. Kami mendominasi laga secara jauh dan luas, (tapi) kami kebobolan gol bodoh. Jika kami menciptakan begitu banyak peluang dan tidak melakukan konversi, Anda tidak akan menang,” katanya.
Sudah Buang 21 Poin Lawan Tim Kacangan di Liga Italia
Baca juga: Berita AC Milan, Sandro Tonali Jadi Rebutan 3 Klub London, Rossoneri Bidik Federico Chiesa
AC Milan membuang-buang terlalu banyak poin saat menghadapi lawan abal-abal yang di atas kertas seharusnya bisa mereka kalahkan.
Hasil seri ini semakin menegaskan payahnya AC Milan ketika menghadapi tim-tim yang berada di paruh bawah klasemen Liga Italia.
Setan Merah terlalu sering membuang poin saat melawan 'tim kacangan'.
Cremonese, yang kini menghuni ranking 19 di klasemen Liga Italia, mampu dua kali menahan imbang AC Milan.
Baca juga: Bursa Transfer AC Milan, Mau Bajak AS Roma Gaet Frattesi, Tiga Wonderkid Lini Tengah dalam Bidikan
Pada pertemuan pertama, kedua tim juga bermain seri dengan skor 0-0.
Menghadapi Sassuolo, yang saat ini menempati peringkat 12, AC Milan juga tak bisa menang dalam dua pertemuan.
Sandro Tonali dkk. ditahan 0-0 di kandang lawan dan kalah 2-5 di rumah sendiri.
AC Milan pernah kalah 1-2 di kandang Torino, tim peringkat 11.
Mereka juga takluk 1-3 di rumah Udinese, yang sekarang menempati peringkat 13.
Lecce, tim peringkat 16, sempat unggul 2-0 lebih dulu sebelum AC Milan menyelamatkan 1 poin berkat hasil 2-2.