AC Milan Kebobolan Gol Bodoh Tim Kacangan, Calabria Cemas Rossoneri Sudah Buang 21 Poin di Klasemen Liga Italia
TRIBUNNEWS.COM - Kapten AC Milan, Davide Calabria angkat bicara atas hasil imbang 1-1 yang diraih Rossoneri saat menjamu Cremonese di laga pekan ke-33 Liga Italia, Kamis (4/4/2023) dini hari WIB di San Siro.
Davide Calabria mengatakan, dia dan seluruh anggota skuad Milan jelas kecewa atas hasil seri ini, terlebih, Rossoneri punya segalanya yang dibutuhkan untuk menang.
Menjamu Cremonese , Milan dalam situasi benar-benar membutuhkan tiga poin saat bermain di depan pendukung mereka sendiri di San Siro.
Baca juga: Berita AC Milan, Sandro Tonali Jadi Rebutan 3 Klub London, Rossoneri Bidik Federico Chiesa
Baca juga: Barter Pemain Ala Chelsea buat AC Milan: Rafael Leao Ditukar Empat Pemain Bintang The Blues!
Hal itu mengingat Milan akan menjalani pertandingan krusial melawan Lazio di Liga Italia dan Inter di Liga Champions secara beruntun pada laga berikutnya.
Sementara, Milan belum bisa mengamankan posisi empat besar Klasemen Liga Italia yang menjadi jaminan tiket Liga Champions musim depan.
Alih-alih eksplosif karena sebegitunya membutuhkan poin, Milan malah tampil melempem.
Sebaliknya, Milan hanya memperumit posisi mereka sendiri dalam persaingan ketat di klasemen Liga Italia karena hanya bisa bermain imbang 1-1 melawan 'tim kacangan'.
Milan bahkan hampir kalah gegara Cremonese - yang saat ini berada di zona degradasi di posisi 19, unggul duluan lewat gol David Okereke di menit ke-77.
Milan secara susah payah baru menyamakan kedudukan di menit ke-90+3 lewat Junior Messias.
Hasil ini wajib menjadi peringatan penting bagi Milan jika tak ingin melewatkan tiket Liga Champions musim depan.
Sebab, semua rival Milan di zona Liga Champions meraih kemenangan, kecuali AS Roma.
Calabria berbicara kepada DAZN setelah pertandingan Milan melawan Cremonese itu tak tahan menyampaikan rasa kecewanya atas hasil ini.
"Berapa berat hasil seri ini? Berat ya, berat karena kami tidak boleh kebobolan gol seperti ini, kami harus lebih berhati-hati dan kami harus lebih konkret di depan, kami terlalu banyak kehilangan (peluang) gol. Kami membangun (serangan) dengan baik tetapi kami kesulitan mencetak gol sesudah sampai di sana (kotak penalti lawan) , dari pemain pertama hingga pemain terakhir," kata Calabria dilansir MilanNews.
Davide Calabria juga menekankan pentingnya Milan untuk tidak mudah kebobolan. Gol Cremonese pada laga itu yang tercipta karena hasil deflected, disebut Calabria sebagai kebobolan gol bodoh.
Tak kalah pentingnya, Calabria juga menyebut skuad Rossoneri harus bisa mencetak gol untuk bisa memenangkan laga.
"Apa yang harus diperbaiki? Mencetak gol, hal yang paling penting. Kami mendominasi laga secara jauh dan luas, (tapi) kami kebobolan gol bodoh. Jika kami menciptakan begitu banyak peluang dan tidak melakukan konversi, Anda tidak akan menang,” katanya.
Sudah Buang 21 Poin Lawan Tim Kacangan di Liga Italia
Baca juga: Berita AC Milan, Sandro Tonali Jadi Rebutan 3 Klub London, Rossoneri Bidik Federico Chiesa
AC Milan membuang-buang terlalu banyak poin saat menghadapi lawan abal-abal yang di atas kertas seharusnya bisa mereka kalahkan.
Hasil seri ini semakin menegaskan payahnya AC Milan ketika menghadapi tim-tim yang berada di paruh bawah klasemen Liga Italia.
Setan Merah terlalu sering membuang poin saat melawan 'tim kacangan'.
Cremonese, yang kini menghuni ranking 19 di klasemen Liga Italia, mampu dua kali menahan imbang AC Milan.
Baca juga: Bursa Transfer AC Milan, Mau Bajak AS Roma Gaet Frattesi, Tiga Wonderkid Lini Tengah dalam Bidikan
Pada pertemuan pertama, kedua tim juga bermain seri dengan skor 0-0.
Menghadapi Sassuolo, yang saat ini menempati peringkat 12, AC Milan juga tak bisa menang dalam dua pertemuan.
Sandro Tonali dkk. ditahan 0-0 di kandang lawan dan kalah 2-5 di rumah sendiri.
AC Milan pernah kalah 1-2 di kandang Torino, tim peringkat 11.
Mereka juga takluk 1-3 di rumah Udinese, yang sekarang menempati peringkat 13.
Lecce, tim peringkat 16, sempat unggul 2-0 lebih dulu sebelum AC Milan menyelamatkan 1 poin berkat hasil 2-2.
Salernitana (peringkat 14) dan Empoli (15) sukses membuat AC Milan kehilangan angka di San Siro.
Salernitana serta Empoli mampu menahan imbang AC Milan masing-masing dengan skor 1-1 dan 0-0.
AC Milan kehilangan terlalu banyak poin menghadapi tim-tim paruh bawah klasemen ini.
Kalau diasumsikan mereka seharusnya menang menghadapi tim peringkat 11-20 klasemen, maka AC Milan secara luar biasa telah membuang 21 poin dari pertandingan melawan Cremonese dkk.
Kalau tidak kehilangan 21 poin itu, AC Milan sekarang bisa memiliki 79 angka di klasemen, yang artinya sama dengan Napoli yang sudah hampir dipastikan akan menjadi juara.
Gara-gara kehilangan terlalu banyak poin menghadapi tim-tim lemah, saat ini AC Milan berada di luar 4 besar klasemen.
Baru mengoleksi 58 poin dari 33 laga, Milan menempati peringkat 6.
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengakui kelemahan timnya ini.
"Ada kekurangan determinasi untuk membuka skor dalam pertandingan," katanya seperti dikutip dari Tuttomercatoweb.
"Kami melakukan semuanya untuk menang tetapi faktanya tidak mampu mencetak gol."
"Kami punya kemampuan individu tetapi gagal memaksimalkannya."
"Kami gagal memenangi pertandingan yang seharusnya bisa kami amankan."
"Kami membuang-buang poin yang menghukum posisi tim di klasemen," katanya.
(oln/MN/*/BolaSport)