Saat skuad berlatih pada Senin, Messi telah berada di Arab Saudi untuk memenuhi kewajiban kontraknya sebagai duta pariwisata Arab Saudi.
Menyusul perjalanan tanpa izin tersebut, PSG telah mengambil tindakan cepat dengan menangguhkan Messi selama dua minggu,
yang berarti dia akan melewatkan pertandingan mendatang melawan ESTAC Troyes dan AC Ajaccio.
Keputusan klub telah memicu spekulasi bahwa waktu superstar Argentina dengan juara Ligue 1 mungkin akan segera berakhir, dengan kontraknya akan berakhir pada akhir musim.
Sesuai laporan awal L'Équipe, kontrak Messi tidak akan diperpanjang, yang berarti dia akan meninggalkan klub di akhir musim.
Meski sang pemain masih bisa tampil dalam tiga pertandingan terakhir PSG melawan AJ Auxerre, Strasbourg, dan Clermont Foot,
Le Parisien melaporkan bahwa kemungkinan dia bermain lagi untuk Les Parisians sangat tipis.
Menurut media Prancis, fokus utama Messi sekarang adalah menemukan klub berikutnya, dan bermain di pertandingan itu "tidak membuatnya terpesona".
Situasi tersebut telah memicu gelombang spekulasi dan rumor tentang tujuan selanjutnya.
Beberapa laporan menunjukkan bahwa dia sedang mempertimbangkan untuk kembali ke klub masa kecilnya, Newell's Old Boys, di Argentina.
Namun, pindah ke MLS atau kembali ke Barcelona, di mana dia menghabiskan 21 tahun, juga akan terjadi.
Potensi kepergian Messi dari PSG akan menjadi pukulan signifikan bagi klub, yang mengandalkannya untuk memimpin tim mereka di Liga Champions.
Namun, penangguhan dan ketidakpastian yang sedang berlangsung seputar masa depan pemenang Piala Dunia telah menimbulkan pertanyaan tentang stabilitas klub dan kemampuannya untuk mempertahankan pemain bintangnya.
Dalam perkembangan terkait, ultras Paris Saint-Germain mendatangi rumah Neymar Junior untuk menuntut pemain Brasil itu meninggalkan klub.