TRIBUNNEWS.COM - Ujian yang menghampiri Chelsea belum akan usai dalam waktu dekat.
Malahan Chelsea harus bertanding lagi di lanjutan Liga Inggris melawan Bournemouth, Sabtu (6/5/2023).
Dengan kata lain Bournemouth akan menjadi halangan selanjutnya bagi Frank Lampard dalam upayanya membawa keluar Chelsea dari bahaya.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Ini: Chelsea Hilang Arah, Arsenal Tunggu City Kepeleset, Live SCTV
Sebagaimana diketahui nasib Chelsea sedang terpuruk musim ini.
Chelsea lebih dekat ke jurang degradasi daripada bersaing memperebutkan tiket lolos Eropa.
Caci maki dan sumpah serapah seakan akrab di telinga para pemain dan staf pelatih Chelsea.
Tak sedikit penggemar yang heran dengan nasib Chelsea yang begitu apes.
Padahal The Blues menyongsong era baru di bawah kepemilikan Todd Boehly.
Boehly juga menunjukkan gelagat baik dengan berani jor-joran mendatangkan pemain baru.
Pemain jenamaan seperti Enzo Fernandez dan Mykhailo Mudryk berhasil didatangkan.
Meski biayanya tak murah, Boehly bersedia merogoh kocek untuk investasi.
Nyatanya tak ada jaminan besarnya investasi dan tumpukan pemain berkualitas dengan nasib baik di klasemen Liga Inggris musim ini.
Alih-alih mendapat puja-puji, para pemain dan staf pelatih lebih sering mendapatkan cacian.
Frank Lampard memastikan dirinya tak akan terbawa perasaan dengan segala hal negatif yang tertuju ke arah klub.
Ia fokus membawa Chelsea mendapatkan maksimal di laga tersisa.
"Saya tidak akan duduk diam, meratapi nasib dan merasa paling tersakiti," ujar Frank Lampard.
"Kami lebih membutuhkan tindakan di atas lapangan daripada hal tersebut."
"Musim ini memang tak akan membawa kami ke Liga Champions atau delapan besar."
"Banyak fans yang tak ingin mendengar hal itu, tetapi itulah kenyataannya," sambungnya.
Baca juga: Lampard Benar-benar Ampas: Taktik Asal-asalan, Chelsea di Zona Degradasi Jika Liga Dimulai Oktober
Tak berlebihan Lampard mencoret finish di delapan besar bagi Chelsea.
Pasalnya The Blues tercecer 15 poin dari Aston Villa yang ada di peringkat kedelapan.
Chelsea hanya memiliki 39 angka.
Sedangkan Aston Villa mengantongi 54 poin.
Kai Havertz dan kolega barangkali lebih perlu cemas dengan kejaran tim-tim yang di bawahnya.
Chelsea cuma berjarak sembilan poin dari Nottingham Forest yang ada di batas zona merah.
(Tribunnews.com/Guruh)