News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

FIFA Matchday

Untung-Rugi Timnas Indonesia Tantang Argentina, Bagus Buat Bisnis Tapi Peringkat FIFA Bisa Mandek

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Argentina Angel Di Maria, Bek Argentina Nicolas Otamendi, Gelandang Argentina Rodrigo De Paul, Bek Argentina Nicolas Tagliafico, Gelandang Argentina Enzo Fernandez, Penyerang Argentina Julian Alvarez, Gelandang Argentina Alexis Mac Allister, bek Argentina Nahuel Molina, bek Argentina Cristian Romero, kiper Argentina Emiliano Martinez dan penyerang Argentina Lionel Messi menyanyikan lagu kebangsaan mereka sebelum dimulainya pertandingan sepak bola final Piala Dunia Qatar 2022 antara Argentina dan Prancis di Stadion Lusail di Lusail, utara Doha pada 18 Desember 2022. (Kirill KUDRYAVTSEV / AFP)

"Tentang kehadiran timnas Argentina ke Indonesia belum dapat saya konfirmasikan," tegasnya.

Sebelum ini, PSSI cenderung memilih lawan mudah di FIFA Matchday, atau lawan berperingkat lebih tinggi tetapi dengan materi pemain lebih lemah.

Timor Leste dapat ditaklukkan dengan mudah pada Januari 2022, lalu duel melawan Curacao juga bisa dimenangi walau dengan susah payah (Oktober 2022).

Hanya pada laga melawan Burundi, tim Garuda tak melakukan sapu bersih, lantaran ditahan imbang 2-2 setelah menang 3-1 pada laga pertama (Maret 2023).

Hasil positif pada FIFA Matchday, dibarengi penampilan impresif di laga resmi (Kualifikasi Piala Asia 2023 dan Piala AFF 2020/2022), membuat Indonesia merangkak di ranking dunia.

Saat Shin Tae-yong datang pada 2019, Indonesia terjerembab di peringkat 170, lalu pada detik ini, tim Merah Putih berkibar di peringkat 149.

Tren menanjak itu terancam tak berlanjut untuk sementara waktu, jika melihat profil dua tim lawan pada Juni.

Palestina merupakan tim penghuni peringkat 93 dan memiliki pemain berkualitas seperti eks Persib Mohammed Rashid.

Kans Indonesia untuk menaklukkan Palestina sudah terbilang sulit, apalagi jika berjumpa Argentina.

Argentina bisa dibilang berada di level yang berbeda dengan Indonesia, sehingga harapan terbaik bagi Rizky Ridho dkk adalah bobol sesedikit mungkin.

Terakhir kali Indonesia kedatangan "alumnus" Piala Dunia pada 2010, Uruguay membantai tim Garuda dengan skor 7-1.

Apabila pada akhirnya Indonesia menelan kekalahan dari Palestina dan Argentina, publik Tanah Air harus siap melihat tak ada kabar baik di ranking FIFA.

Timnas Indonesia Bisa Raup Banyak Keuntungan

Pesepak bola Timnas Indonesia, Witan Sulaeman (kiri, depan) melakukan selebrasi bersama rekan-rekan setimnya, Asnawi Mangkualam (kedua kiri, membelakangi lensa), Dendy Sulistyawan (ketiga kiri), Marc Klok (kedua kanan), dan Edo Febriansyah (kanan) usai mencetak gol pertama Indonesia ke gawang Timnas Burundi dalam laga kedua FIFA Macthday antara Burundi melawan Indonesia di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (28/3/2023) malam. Pertandingan berakhir imbang dengan skor 2-2 (0-0). TRIBUNNEWS/JEPRIMA (TRIBUNNEWS/JEPRIMA)

Terlepas dari potensi kerugian tersebut, Timnas Indonesia juga bisa mendapatkan sejumlah keuntungan dari laga melawan Timnas Argentina.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini