Situasi ini pun membuat timnas Indonesia hanya membutuhkan satu kemenangan untuk mengamankan tiket ke semifinal.
Tambahan tiga poin akan membuat timnas U-22 Indonesia mengoleksi sembilan poin.
Dengan sembila poin tersebut sudah cukup untuk memastikan langkah Marselino Ferdinan dan kawan-kawan ke babak empat besar.
Tim asuhan Indra Sjafri pun dipastikan sudah siap untuk menghadapi Timor Leste. Latihan pemulihan hingga evaluasi telah dilakukan oleh pelatih berusia 60 tahun tersebut.
Ada tiga pemain yang diperkirakan bisa membuat perbedaan saat laga Indonesia melawan Timor Leste.
Pemain pertama adalah Ernando Ari. Dia sepertinya masih harus menjadi kiper utama timnas U-22 Indonesia.
Kiper yang mencatatkan dua caps di timnas senior (Indonesia) sudah terbukti mampu mengawal gawang timnas U-22 Indonesia dengan baik pada dua laga awal.
Ernando Ari mencatatkan cleansheet pada dua pertandingan awal Garuda Muda.
Pada laga pertama, timnas U-22 Indonesia menang atas Filipina dengan skor 3-0. Laga kedua, timnas U-22 Indonesia menang atas Myanmar dengan skor 5-0.
Ernando Ary merasa dalam kondisi siap tempur. Dirinya pun sudah mulai fokus untuk laga kedua melawan Myanmar pada 4 Mei mendatang.
"Hari ini kami mendapat porsi latihan pemulihan. Alhamdulillah seusai kemenangan kemarin, saat ini kondisi saya dan teman-teman tidak ada masalah," kata Ernando dikutip dari situs PSSI.
“Kami masih memiliki banyak hal yang harus dievaluasi. Insya Allah kami akan terus fokus untuk laga selanjutnya melawan Timor Leste dan jangan pernah anggap enteng semua lawan.” katanya.
Pemain kunci berikutnya adalah Marselino Ferdinan.
Penampilan apik Marselino Ferdinan bisa diharapkan untuk lini tengah timnas U-22 Indonesia pada laga melawan Timor Leste.