News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Timnas Indonesia

Gibran Kontak Erick Thohir agar Solo Bisa Gelar Laga Timnas Indonesia vs Argentina

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Argentina Angel Di Maria, Bek Argentina Nicolas Otamendi, Gelandang Argentina Rodrigo De Paul, Bek Argentina Nicolas Tagliafico, Gelandang Argentina Enzo Fernandez, Penyerang Argentina Julian Alvarez, Gelandang Argentina Alexis Mac Allister, bek Argentina Nahuel Molina, bek Argentina Cristian Romero, kiper Argentina Emiliano Martinez dan penyerang Argentina Lionel Messi menyanyikan lagu kebangsaan mereka sebelum dimulainya pertandingan sepak bola final Piala Dunia Qatar 2022 antara Argentina dan Prancis di Stadion Lusail di Lusail, utara Doha pada 18 Desember 2022. (Kirill KUDRYAVTSEV / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka langsung menghubungi Ketua Umum PSSI Erick Thohir perihal laga FIFA Matchday yang akan dilakoni Timnas Indonesia.

Gibran Rakabuming Raka ingin membawa Timnas Indonesia melakoni pertandingan FIFA Matchday di Stadion Manahan, Solo.

Langkah ini ditempuh oleh orang nomor satu Kota Bengawan setelah mendapatkan sinyal hijau yang diberikan PSSI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI.

Sebagaimana yang diketahui, santer FIFA Matchday yang akan dilakoni Timnas Indonesia ialah melawan juara Piala Dunia 2022, Argentina.

Baca juga: PSSI Ingin Undang Timnas Argentina? Siapkan Rp 73,4 M!

Isu ini semakin kuat berhembus setelah sejumlah media Argentina dan Spanyol seperti Relevo memberitakan potensi Lionel Messi dan kolega menjalani tur Asia pada FIFA Matchday nanti.

FIFA Matchday diketahui akan mulai menggelar pertandingan pada Juni mendatang.

Dua negara Asia yang konon kabarnya menjadi lawan Timnas Argentina ialah China dan Indonesia.

Menpora Dito Ariotedjo menegaskan Solo menjadi pilihan.

Bukannya tanpa Stadion Manahan mendapatkan restu untuk menggelar pertandingan FIFA Matchday nanti, mengingat dari segi infrastruktur pendukung sudah memadai.

Sinyal lampu hijau Solo menggelar pertandingan FIFA Matchday untuk Timnas Indonesia tak lepas dari peran Gibran Rakabuming Raka.

Erick Thohir dan Gibran Rakabuming Raka saat meninjau Stadion Manahan, Solo. (Twitter @erickthohir)

Wali Kota Solo tersebut bahkan melakukan panggilan video (video call) kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

"Tadi video call Mas Wali, ya, dengan Pak Erick Thohir. Kita juga ingin membawa ke Solo, FIFA Match Day. Negaranya kembali difinalisasikan dari Kemenpora dan PSSI," kata Dito, di Balai Kota Solo, dikutip dari TribunSolo, Senin (8/5/2023).

Kunjungan Menpora ke Solo, kata Gibran, akan dilaksanakan setelah Dito bertandang ke Semarang.

Kunjungan tersebut sebenarnya sudah direncanakan sejak beberapa waktu lalu, sebelum kabar Indonesia vs Argentina santer diberitakan.

Lebih lanjut, Dito masih enggan memberikan bocoran negara mana saja yang akan bertanding melawan Timnas Indonesia.

Dia hanya menjelaskan ada empat pertandingan yang akan berlangsung di Indonesia berkiblat pada rencana awal.

"Kita bagi-bagi ada di Jakarta ada di Solo. Detailnya kita harus finalisasi," jelasnya.

"Pokoknya kita commit untuk membawa ke Solo. Karena fasilitasnya stadionnya sudah bisa masuk syarat lengkap," katanya lagi.

Potensi untuk menggelar laga Timnas Indonesia, di Solo, termasuk saat melawan Timnas Argentina terbuka lebar. Meski rumor yang berkembang laga tersebut akan berlangsung di Jakarta.

Dito menyebut Stadion Manahan layak menggelar pertandingan berskala Internasional. Terlebih Stadion Manahan sudah menjalani renovasi yang awalnya diplot sebagai salah satu venue laga Piala Dunia U20.

"Sementara PSSI setuju Kemenpora juga setuju. Karena Stadion Manahan sangat baik dan bagus. Itu sangat potensi untuk kita manfaatkan," tuturnya.

Di samping itu, Gibran Rakabuming Raka berharap agar Lionel Messi cs dapat bertanding di Kota Solo.

"Semua kota jelas penginnya yang ada Messi. Tapi saya dikasih apa saja mau. Tergantung Pak Menpora dan Pak Ketum PSSI," kata Gibran.

"Yang penting stadionnya siap. Lapangannya siap rumputnya siap," tambahnya.

Meski demikian, Gibran mengakui soal kapastitas Stadion Manahan yang lebih kecil ketimbang Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta.

"Tapi memang kapasitas kita hanya 20 ribu. Pak Menpora oke. Pak Ketum PSSI oke. Tinggal milih negaranya saja," ujar Gibran.

"Semuanya kan pengin liat Messi. Kan kita cuma punya Messidoro," seloroh Gibran menutup.

(Tribunnews.com/Giri)(TribunSolo/Ahmad Syarifudin)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini