News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Eropa

AS Roma vs Bayer Leverkusen: Lawan Murid Terbaik, Jose Mourinho Ditantang Murid Terbaiknya di Madrid

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

REAKSI MOURINHO- Reaksi Pelatih AS Roma, Jose Mourinho saat menyaksikan timnya melawan Cagliari dalam lanjutan Serie A di Stadion Olympic, Roma (16/1) lalu.

TRIBUNNEWS.COM- Jose Mourinho menghadapi tantangan murid terbaiknya, Xabi Alonso saat AS Roma menjamu Bayer Leverkusen dalam leg pertama semifinal Liga Europa di Stadion Olimpico, Roma, Jumat (12/5) dini hari nanti.

Jose Mourinho dan Xabi Alonso, Keduanya pernah satu tim di Real Madrid selama tiga musim (2010-2013, saat Jose Mourinho menjadi pelatih di sana.

Jose Mourinho ketika itu menyanjung Xabi Alonso sebagai "salah satu gelandang terbaik yang pernah saya lihat".

Sebaliknya, Alonso juga memuji Mourinho sebagai salah satu pelatih yang paling berpengaruh dalam kariernya.

"Mou salah satu pelatih terbaik yang pernah saya temui. Dia mengajarkan saya cara membaca permainan, dan bagaimana cara bereaksi terhadap situasi di lapangan," kata Alonso di L'Equipe 2019 lalu.

Setelah pensiun sebagai pemain di Bayern Muenchen pada 2017, Alonso melakoni debut sebagai pelatih di Ral Sociedad B.

Dia berhasil mempromosikan tim asuhannya ke divisi dua Liga Spanyol, meski kemudian timnya kembali terdegradasi pada pada musim 2022, yang berujung hengkangnya Alonso dari sana.

Pada 5 Oktober 2022, Alonso menukangi Bayer Leverkusen.

Pelatih berusia 41 tahun ini berhasil membawa timnya ke tempat terhormat.

Saat ini, mereka di peringkat enam Bundesliga dengan 48 poin dari 31 laga, terpaut delapan poin dari Union Berlin di peringkat empat.

Di Liga Europa, penampilan Leverkusen jauh lebih meyakinkan. Setelah menaklukkan AS Monaco lewat adu penalti di babak playoff, mereka lantas menyingkirkan Ferencvaros (agregat 4-0), dan Union Saint-Gillouse (5-2) untuk melangkah ke semifinal.

Mou jauh-jauh hari sudah memprediksi Alonso, yang dijuluki sebagai "profesor" saat masih jadi gelandang, bakal jadi pelatih yang menonjol.

"Xabi memiliki syarat untuk menjadi pelatih yang baik karena posisinya di lapangan, pengetahuannya yang sangat tinggi tentang pertandingan,

dan telah bermain di Spanyol, Inggris dan Jerman, dan juga telah dilatih oleh Guardiola, Ancelotti, Benítez dan saya," kata Mou memuji.

Kini Mou akan melawan tim racikan murid terbaiknya. Sayangnya, Roma tak sedang dalam kondisi terbaik untuk duel krusial ini.

I Giallorossi tak pernah menang dalam empat laga terakhirnya di Serie A.

Di laga terakhir, mereka dipecundangi Inter Milan 0-2 yang membuat Roma sekarang terpental dari peringkat lima klasemen sementara Serie A ke peringkat tujuh dengan 58 poin dari 34 laga.

Gialorossi sekarang tertinggal lima poin dari posisi keempat di Serie A dengan hanya empat putaran tersisa.

Situasi semakin memburuk dengan badai cedera yang melanda.

Tercatat empat pemain andalannya harus absen dini hari nanti. Mereka adalah Rick Karsdorp, Diego Llorente, dan Marash Kumbulla yang dipastikan menepi karena cedera.

Juga ada Chris Smalling yang kondisinya sangat meragukan.

Musim lalu, Mourinho berhasil mempersembahkan trofi Liga Konferensi Europa bagi Roma.

Kini, dia mengincar level lebih tinggi: Liga Europa yang mungkin akan jadi tanda mata sebelum dia hengkang musim depan.

Tapi, dia harus menghadapi tim asuhan murid terbaiknya dulu sebelum menggapai target pemungkasnya. (Tribunnews/den)

Direct Points
- Mourinho ditantang murid terbaiknya di Madrid, Xabi Alonso
- Mereka pernah kerja sama 3 musim di Bernabeu
- Guru, dan murid ini saling memuji satu sama lain

Roma vs Bayer Leverkusen
Lawan Murid Terbaik

Liga Europa
Leg Ke-1 babak semifinal
Stadion Olimpico, Roma
Jumat (12/5) dini hari

K-S-S-K-M
AS Roma 3-4-2-1
Patricio; Mancini, Cristante, Ibanez; Zalewski, Matic, Wijnaldum, Spinazzola; Pellegrini, Dybala; Abraham

K-S-M-M-S
Bayer Leverkusen 3-4-3
Hradecky; Kossounou, Tah, Hincapie; Frimpong, Andrich, Tapsoba, Bakker; Diaby, Adli, Wirtz

Jalan ke Semifinal
AS Roma
Babak Playoff
vs Salzburg 1-0 (kalah)
vs Salzburg 2-0
menang 2-1

16 Besar
vs Sociedad 2-0
vs Sociedad 0-0

Perempatfinal
vs Feyenoord 1-0 (kalah)
vs Feyenoord 4-1
menang 5-1

Bayer Leverkusen
Babak Playoff
vs AS Monaco 2-3 (kalah)
vs AS Monaco 2-3
menang adu penalti

Babak 16 besar
vs Ferencvaros 2-0
vs Ferencvaros 0-2

Babak Perempatfinal
vs Union Saint-Giloise 1-1
vs Union Saint-Giloise 1-4

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini