TRIBUNNEWS.COM - Erling Haaland tampil di bawah ekspektasi ketika Manchester City bermain imbang 1-1 melawan Real Madrid di leg pertama semifinal Liga Champions, Rabu (10/5/2023).
Sepanjang laga yang digelar di di Santiago Bernabeu itu, Erling Haaland hanya melakukan dua tembakan tepat sasaran dan mencatatkan 21 sentuhan bola.
Pergerakan penyerang Norwegia itu dibatasi oleh Antonio Rudiger yang tampil cukup solid di lini belakang.
Selepas laga Real Madrid vs Manchester City tersebut berakhir, Thibaut Courtois memberi bocoran soal taktik yang dilakukan oleh timnya guna menghentikan ancaman dari Haaland.
Thibau Courtois menjelaskan bahwa timnya tak memberikan ruang bagi mantan pemain Borussia Dortmund itu untuk melakukan penetrasi.
"Jika Anda ingin bertahan melawan Haaland, Anda tidak memberinya ruang untuk berlari. Kami berusaha menghindari itu," kata Courtois dikutip dari Metro.
"Kami bermain bagus. Akibatnya mereka lebih banyak menembak dari jarak jauh. Itu mendorong kami bertahan lebih dalam," jelasnya.
Meski sempatĀ unggul lewat tendangan Vinicius Jr (36'), Los Blancos gagal meraih kemenangan akibat gol balasan dari Kevin De Bruyne (67').
Namun kiper Belgia itu mengaku hasil ini cukup baik bagi timnya. Pertandingan leg kedua nanti akan berjalan seperti final dan tim asuhan Carlo Ancelotti telah terbiasa dengan suasana seperti itu.
"Hasil imbang yang bagus dan segalanya akan dimainkan minggu depan. Ini akan menjadi seperti final," ucap kiper berusia 30 tahun itu.
Baca juga: Hasil Liga Champions: Guardiola Sadar Realita Tak Semanis Ekspektasi Man City Gilas Real Madrid 6-0
"Kami cukup bagus bermain di partai final. Mudah-mudahan kami bisa menunjukkan mentalitas seperti itu," jelasnya.
Mantan kiper Chelsea itu menyoroti perbedaan The Citizens ketika bermain dengan atau tanpa Haaland.
Ketika bermain dengan penyerang berusia 22 tahun itu, pasukan Pep Guardiola bermain lebih direct.
Jadi bek-bek Real Madrid akan bertahan lebih dalam sehingga Haaland tak punya banyak ruang di lini pertahanan lawan yang bisa dieksploitasi.
"Man City adalah tim yang bermain dengan penguasaan bola. Dengan Haaland mereka bermain lebih direct," lanjutnya.
"Terkadang di Liga Inggris Ederson menendang bola sangat dalam ke pertahanan lawan. Kami turun untuk tidak memberi mereka ruang itu."
"Terkadang kami tidak mengontrol pertandingan. Mereka menekan dengan baik dan Anda tidak ingin mengambil terlalu banyak risiko di lini belakang," tutur Courtois.
Bagaimanapun, hasil imbang pada leg pertama masihlah belum aman bagi kedua tim.
Apa pun masih bisa terjadi di leg kedua nanti, tetapi Los Blancos punya banyak pengalaman bermain apik pada leg kedua. Jadi The Citizens perlu waspada.
Tentunya, mereka juga mesti memikirkan cara lain guna memaksimalkan potensi timnya sebab El Real sudah tahu bagaimana caranya mematikan Haaland.
Jadwal Leg 2
Manchester City vs Real Madrid
Kamis 18 Mei 2023, pukul 02.00 WIB
Stadion Etihad
(Tribunnews.com/Deni)