News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Spanyol

Barcelona Juara La Liga Spanyol, Gavi Blak-blakan Soal Masa Depan, Xavi: Urusan Barca Belum Selesai!

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pemain Barcelona berlarian setelah suporter Espanyol turun ke lapangan pertandingan menyaksikan drama enam gol yang terjadi di RCDE Stadion pada pekan 34 Liga Spanyol, Senin (15/5/2023) dini hari WIB. Barcelona resmi juara Liga Spanyol 2022/2023.

Barcelona Juara La Liga Spanyol, Gavi Blak-blakan Soal Masa Depan, Xavi: Urusan Barca Belum Selesai di Eropa!

TRIBUNNEWS.COM - Gelandang Barcelona Gavi, akhirnya buka suara soal spekulasi masa depannya di Camp Nou di tengah banyaknya minat dari tim-tim Liga Inggris atas jasanya.

Hal itu diungkapkan sang gelandang masa depan setelah Barcelona menyegel gelar juara La Liga Spanyol 2022/2023.

Gavi secara blak-blakan membantah rumor yang mengaitkannya dengan pintu ke luar dari klub Catalan tersebut.

Baca juga: Chelsea Segera Dapat Sponsor Raksasa, Pochettino Calon Pelatih Baru Kejar Gavi dari Barcelona

Baca juga: Efek Domino Kepulangan Messi ke Barcelona: Liverpool Menang Banyak, Gavi Tergusur?

Sebelumnya, santer dilaporkan kalau gelandang asli Catalonia itu dikabarkan akan bergabung dengan satu dari beberapa klub Liga Inggris yang naksir berat terhadap bakatnya.

Namun, pakar transfer asal Italia Fabrizio Romano memberikan laporan berbeda yang menjelaskan tentang pilihan Gavi tentang masa depannya.

Fabrizio Romano lewat unggahan di Twitter mengutip penjelasan Gavi saat diwawancaraiFCBTV.

“Ini adalah gelar pertama di sini, ini adalah klub impian saya – ini adalah Barca. Saya berharap akan ada lebih banyak (gelar) lagi," kata gelandang itu.

Baca juga: Respons Jenaka Bek Manchester City Saat Arsenal KO 0-3 dari Brighton, Mind Game Ala Guardiola Sukses

Komentar Gavi itu muncul setelah Barcelona merebut gelar La Liga 2022-23.

Mereka mengalahkan Espanyol 4-2 untuk memastikan gelar liga.

Meski memiliki empat pertandingan tersisa, Barcelona tidak akan khawatir oleh kejaran posisi kedua, Real Madrid karena mereka sudah unggul 14 poin dari Los Blancos.

Pasukan Xavi hanya kebobolan 13 gol sepanjang musim, dan telah mengumpulkan 85 poin setelah gameweek 34.

Xavi: Urusan Barcelona Belum Selesai di Eropa!

Striker Barcelona, Robert Lewandowski (tengah), saat melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Espanyol pada lanjutan Liga Spanyol, Senin (15/5/2023) dini hari WIB. (Instagram @fcbarcelona)

Atas keberhasilan Barcelona menjadi juara La Liga Spanyol, sang pelatih kepala, Xavi menyebut gelar ini menjadi tonggak dimulainya era baru skuad Blaugran. 

Xavi yakin memenangkan gelar penting untuk proyek jangka panjang Barcelona.

Kembalinya Xavi ke klub Catalan itu memang disambut dengan banyak optimisme musim lalu.

Meski gagal di Eropa, Xavi telah melakukannya dengan sangat baik di musim penuh pertamanya di kompetisi domestik.

Pelatih Spanyol Barcelona Xavi memberi isyarat selama pertandingan sepak bola leg kedua semifinal Copa del Rey (Piala Raja) antara FC Barcelona dan Real Madrid CF di stadion Camp Nou di Barcelona pada 5 April 2023. LLUIS GENE / AFP (GEN LLUIS / AFP)

Dengan timnya memenangkan gelar liga musim ini, Xavi merasa itu adalah langkah penting dalam proyek jangka panjang.

"Kami memiliki perasaan yang luar biasa, lebih dari 10 bulan kerja, pengorbanan. Ini merupakan pekerjaan yang luar biasa," kata Xavi kepada Movistar Plus.

Xavi menambahkan, Barcelona masih punya unfinished bussiness, memangkan kembali gelar juara Liga Champions Eropa.

"Untuk para penggemar, untuk klub, memenangkannya sangat penting untuk stabilitas proyek, kami harus melanjutkan jalur ini. Liga ini berarti kami melakukan hal-hal dengan sangat baik, ini memberi kami stabilitas, meskipun kami masih memiliki urusan yang belum selesai, kompetisi Eropa (Liga Cahmpions)," katanya.

Xavi juga berterima kasih kepada orang yang dicintainya karena telah membantunya di tengah kritik sepanjang musim.

"Saya memikirkan istri saya, orang tua saya, saudara laki-laki dan perempuan saya... para staf, yang telah banyak menderita, mereka yang tidak pernah gagal," kata Xavi.

"Kami di Spanyol dan di sini kritik itu normal, itu terjadi pada saya ketika saya masih menjadi pemain, tapi saya sangat keras kepala dan pada akhirnya hadiah datang ketika ada kerja bagus," katanya. (oln/*/SK)
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini