Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sudah terlalu lama, Indonesia tidak meraih medali emas SEA Games.
Terakhir kali Indonesia merebut medali emas sepak bola SEA Games terjadi pada SEA Games Manila tahun 1991 lalu.
Saat itu, skuad Garuda berhasil menumbangkan Thailand dalam laga puncak.
Setelah melakoni duel ketat, Indonesia keluar sebagai pemenang lewat babak adu penalti 4-3, setelah sebelumnya bermain imbang 0-0.
Satu diantara pemain yang memperkuat Timnas Indonesia dalam laga tersebut adalah Robby Darwis.
Robby Darwis pun berharap, Indonesia bisa merebut medali emas kembali.
Dia memberikan pesan khusus bagi Garuda Muda.
Robby Darwis menyebutkan setidaknya ada empat hal yang bisa menjadi kesuksesan Timnas Indonesia U-22.
"Mental bermain, kontrol emosi, tetap bermain seperti gaya sendiri tidak terpengaruh permainan lawan, lebih sabar lagi," ujar Robby, kepada Tribunnews, Senin (15/5/2023).
Selangkah lagi Timnas Indonesia U-22 berpeluang mematahkan penantian 32 tahun medali emas SEA Games cabang olahraga sepakbola.
Anak asuh Indra Sjafri itu akan menghadapi Thailand dalam babak pamungkas SEA Games 2023 Kamboja.
Partai final itu akan bergulir di Stadion Olimpiade Nasional, Phnom Penh, Selasa (16/5/2023) pukul 19.00 WIB.
Pertandingan ini pun banyak dinanti masyrakat Indonesia khususnya para pecinta sepakbola. Bagaimana tidak? Indonesia terakhir kali mendulang emas lewat cabang olahraga sepakbola pada SEA Games 1991 Manila.
Kala itu, skuad Garuda yang masih ditukangi pelatih asal Uni Soviet - sekarang Rusia, Anatoli Polosin, berhasil menumbangkan Thailand dalam laga puncak.
Menjalankan duel ketat, Timnas Indonesia keluar sebagai pemenang lewat babak adu penalti 4-3, setelah sebelumnya bermain imbang 0-0.
Satu diantara pemain yang memperkuat Timnas Indonesia dalam laga tersebut, Robby Darwis, memberikan pesan khusus bagi Garuda Nusantara - julukan Timnas Indonesia U-22.
Robby Darwis setidaknya menekankan empat hal yang bisa menjadi kesuksesan Timnas Indonesia U-22.
"Mental bermain, kontrol emosi, tetap bermain seperti gaya sendiri tidak terpengaruh permainan lawan, lebih sabar lagi," ujar Robby, kepada Tribunnews, Senin (15/5/2023).
Bicara gaya permainan dan komposisi pemain, Robby Darwis mengatakan bahwa kualitas Timnas Indonesia imbang dengan tim Gajah Perang - julukan Timnas Thailand.
Pria berusia 58 tahun itu menyebut Rizky Ridho dkk, harus bisa memainkan perannya sebaik mungkin jika ingin menggondol medali emas ke tanah air.
"Kalau melihat permainan gak begitu jauh, sama juga, tergantung ke mental dan kepintaran, tergantung taktik dan strategi juga," tutur Robby Darwis.
Kendati Indonesia memang tidak diunggulkan dari segi statistik, Robby justru mengatakan hal tersebut bisa menjadi senjata untuk Garuda Nusantara.
Hal lain yang tak kalah penting, lanjut Robby, adalah para pemain Indonesia U-22 harus lebih piawai mengontrol emosi ketika di lapangan.
"Karena Thailand juga yang biasanya ketemu di final, sudah terbiasa, dan mereka juga sudah tau karakter Indonesia. Bisa juga mereka memicu mental dengan bermain keras, sudah biasa Thailand seperi itu," ungkap Robby.
Sekadar informasi, Timnas Indonesia U-22 meraih tiket final cabang olahraga sepakbola di SEA Games 2023 Kamboja, setelah menumbangkan Vietnam.
Meski bermain dengan 10 pemain setelah Pratama Arhan dihukum kartu merah oleh wasit, Indonesia berhasil menutup laga dengan keunggulan skor 3-2 atas Golden Star Warriors - julukan Vietnam, di Olympic Stadium Phnom Penh, Sabtu (13/5/2023).