TRIBUNNEWS.COM - Bayangan indah comeback Cristiano Ronaldo ke Manchester United ternyata tak bisa terwujud menjadi nyata.
Kebersamaan Cristiano Ronaldo dan Manchester United di periode kedua cuma bertahan semusim saja.
Pada akhirnya Cristiano Ronaldo memilih hijrah ke Al Nassr dan meninggalkan Manchester United pada bursa transfer musim dingin lalu.
Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Liverpool dan Manchester United Berjarak 1 Poin, Persaingan UCL Memanas
Kesan yang muncul kala itu adalah Manchester United sudah tak lagi menginginkan servis Cristiano Ronaldo.
Ditambah lagi CR7 membuat ulah dengan wawancaranya yang kontroversial.
Namun pengakuan berbeda diungkapkan kompatriot Ronaldo di timnas Portugal, Diogo Dalot.
Dalot yang juga menjadi bek kanan Manchester United mengaku timnya tak ingin membuang CR7 kala itu.
Sebaliknya, tim Setan Merah ingin mantan pemain terbaik dunia itu bertahan lebih lama di Old Trafford.
Hal tersebut diungkapkan Diogo Dalot saat melakukan wawancara dengan media Portugal, O Jogo.
Dalot menjabarkan perpisahan yang terjadi antara Manchester United dan Cristiano Ronaldo dilakukan secara baik-baik.
Pada akhirnya kedua belah pihak saling menghormati dan menghargai keputusan masing-masing.
Demikian pula yang dilakukan oleh skuad Setan Merah.
Mereka langsung melanjutkan perjalanan di klub dan berjuang menyelesaikan musim ini dengan baik.
"Kita semua tahu kualitas yang dibawa Cristiano," ujar Diogo Dalot.
"Itu adalah keputusan bersama untuk kedua belah pihak mengambil jalan berbeda dan kami semua menerimanya."
"Kami menginginkan Cristiano selalu bersama kami. Kami sudah melakukan yang terbaik untuk menahannya di sini."
"Pada akhirnya kami semua harus menjalani keputusan yang telah diambil, melangkah ke depan dan berjuang," sambungnya.
Manchester United dan Cristiano Ronaldo tengah menjalani peruntungan masing-masing setelah berpisah jalan.
MU terus menapaki jalan di Liga Inggris musim ini dengan cukup baik.
Baca juga: Buka Pintu Revolusi Erik Ten Hag, Manchester United Bersiap Buang 5 Pemain
Meski sempat terseok di beberapa kesempatan, Setan Merah masih bertahan di peringkat empat.
Tiket lolos otomatis ke Liga Champions musim depan juga masih dalam genggaman.
Sedangkan Cristiano Ronaldo juga memiliki cerita menarik di Liga Arab Saudi.
Bersama Al Nassr, Cristiano Ronaldo berjuang menjadi juara.
Sayangnya ambisi CR7 dan Al Nassr masih tertahan oleh Al Ittihad yang menguasai klasemen Liga Arab Saudi.
Al Nassr terpaut tiga angka dari pemuncak klasemen, Al Ittihad.
Liga Arab Saudi musim ini menyisakan tiga laga.
Artinya, potensi Al Nassr juara bersama Cristiano Ronaldo masih ada meski terbilang kecil.
Al Nassr juga mesti berharap Al Ittihad tergelincir di sisa pertandingan Liga Arab Saudi.
Di saat yang sama, Ronaldo cs tak boleh terlewat dalam mengamankan tiga angka.
(Tribunnews.com/Guruh)