News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Kejadian Unik Pasca City Menang 4-0, Evra & Staf Pelatih Citizens Bersitegang di Pinggir Lapangan

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Patrice Evra bersitegang dengan staf pelatih Manchester City setelah pertandingan leg kedua Semifinal Liga Champions. Manchester City sukses mengalahkan Real Madrid 4-0 di Stadion Etihad.

TRIBUNNEWS.COM - Kejadian unik terjadi pasca Manchester City menang 4-0 atas Real Madrid pada leg kedua Semifinal Liga Champions di Stadion Etihad, Kamis (18/5/2023) dini hari WIB.

Mengutip laman Daily Star, legenda Manchester United yang bernama Patrice Evra dikabarkan bersitegang dengan salah satu staf pelatih Manchester City di pinggir lapangan.

Patrice Evra datang ke Stadion Etihad semata-mata bukan untuk menonton pertandingan, melainkan kerja sebagai pundit.

Selepas laga Manchester City vs Real Madrid berakhir, Patrice Evra langsung turun ke pinggir lapangan untuk menjalankan kerjaannya.

Baca juga: Hasil Liga Champions: Menyakitkan, Kata Ancelotti seusai Real Madrid Dibantai Manchester City

Namun tak berselang lama, Evra terlibat ketegangan dengan salah satu anggota tim pelatih tuan rumah.

Hal itu juga diungkapkan oleh Tryone Marshall selaku jurnalis Manchester Evening News.

Ia menggambarkan ketegangan Evra dan staf pelatih Manchester City melalui cuitan twitter miliknya.

"Patrice Evra, mengenakan setelan merah, terlibat dalam diskusi panas dengan staf City tepat setelah waktu penuh."

Pertengkaran itu juga terlihat oleh tim komentar BBC 5Live, termasuk mantan kiper City Shay Given dan Chris Sutton.

Komentator utama John Murray berkata: "Patrice Evra, yang bekerja di televisi malam ini, apakah seseorang mengatakan sesuatu…

"Saya pikir asisten terpercaya Pep Guardiola yang berbicara dengan Patrice Evra di bawah sana dan beberapa orang harus turun tangan."

Sutton bertanya: "Tidak bisakah semua orang menikmati malam ini?"

Murray kemudian menambahkan: “Sarannya adalah bahwa Patrice Eva mengejek Manchester City karena kalah dari Manchester United musim ini. Itu sarannya. Itu masih berlangsung.”

Sutton kemudian melanjutkan: “Saya suka hal-hal kecil tapi ada waktu dan tempat, bukan setelah penampilan seperti ini dari Manchester City. Patrice Evra seharusnya memuji tim dan mengagumi tim. Mereka sangat fenomenal malam ini.”

Masalah ini akhirnya diselesaikan dengan jabat tangan saat para pemain City merayakan keberhasilannya mencapai Final Liga Champions untuk kedua kalinya dalam sejarah mereka.

Nantinya Manchester City bakal menghadapi Inter Milan di Istanbul pada 11 Juni.

(Tribunnews.com/Ipunk)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini