Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemain Timnas Indonesia U-22, Bagas Kaffa, buka suara soal kondisinya usai cedera di laga final SEA Games 2023 Kamboja.
Dalam pertandingan kontra Thailand itu, Bagas sempat mengalami insiden yang membuatnya robek dan bercucuran darah.
Cedera tersebut terjadi ketika Bagas melakukan duel udara dengan pemain Thailand, Anan Yodsangawal.
Anan Yodsangawal melakukan sikutan yang telah mengenai bibir bagian atas saudara kembar Bagus Kaffi tersebut.
Atas insiden tersebut, Bagas pun harus menerima empat jahitan.
Bagas pun membeberkan kondisinya di lapangan yang saat itu tetap melanjutkan pertandingan hingga usai meski dengan keadaan bibir yang sedang robek.
Motivasi untuk menghentikan penantian medali emas cabang olahraga SEA Games yang mendorongnya untuk tetap tampil optimal.
"Motivasi untuk memenangkan pertandingan, saya dan semua pemain memiliki keinginan (menang), jadi rasa sakitnya hilang," ujar Bagas, kata Bagas saat ditemui di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (18/5/2023).
Bagas pun mengaku tidak menyangka bisa meraih medali emas yang terakhir kali diraih pada SEA Games 1991 Manila, Filipina.
Rasa haru pun tidak lepas dari pemain kelahiran Magelang, Jawa Timur tersebut.
"Rasanya tidak menyangka. Apalagi tadi bisa seramai itu (yang menyambut). Sangat senang dan bangga. Ini awal kesuksesan sepakbola di Indonesia.
Baca juga: Bagas Kaffa Dapat Kejutan Pulang dari Timnas Indonesia, Barito Putera Pulangkan Saudara Kembarnya
Untuk saat ini, pemain milik Barito Putera itu mengaku kondisinya kian membaik.
"Empat jahitan. Setelah pertandingan langsung dijahit sama Dokter," ungkap pemain berusia 21 tahun itu.