News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Eropa

Hasil Liga Eropa: Kata-kata Allegri setelah Juventus Tak Dapat Trofi Apa-apa selama Dua Musim

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Juventus Italia Massimiliano Allegri bereaksi selama pertandingan sepak bola Grup H Liga Champions UEFA antara Juventus dan Benfica pada 14 September 2022 di stadion Juventus di Turin. - Juventus gagal mencapai final Liga Eropa setelah kalah dari Sevilla di leg kedua dengan skor 2-1, Jumat (19/5/2023).

TRIBUNNEWS.COM - Juventus gagal mencapai final Liga Eropa setelah kalah dari Sevilla di leg kedua dengan skor 2-1, Jumat (19/5/2023).

Hasil itu membuat tim asuhan Massiomiliano Allegri kalah dengan agregat 3-2 lantaran di pertemuan pertama Juventus dan Sevilla bermain imbang 1-1.

Kekalahan ini membuat Juventus dipastikan tanpa gelar dalam dua musim terakhir. Mereka sebelumnya juga gagal mencapai final Coppa Italia setelah disingkirkan Inter Milan.

Di kompetisi Serie A Liga Italiapun mereka tampil kurang konsisten sehingga mendapatkan hasil yang tak memuaskan.

Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengaku, musim ini merupakan musim yang sulit untuk Juventus.

Performa Juventus naik turun, belum lagi kasus di luar lapangan sidikit banyak juga ikut berpengaruh kepada tim.

Baca juga: Hasil Sevilla vs Juventus di Liga Eropa: Menang Dramatis, Lamela cs Melaju ke Partai Final

Namun demikian, ia tak mau mencela performa anak asuhnya. Allegri menghargai apa yang telah dilakukan oleh para penggawa Bianconeri di musim yang sulit ini.

"Musim tanpa piala? Ketika Anda sampai ke bawah, ada banyak pemain top yang tidak mengangkat trofi. Tahun kami adalah tahun yang sulit, tidak ada yang terlahir dengan mengetahui semuanya," kata Allegri setelah pertandingan, dikutip dari Football Italia.

"Dan, saya ulangi, melalui permainan inilah kami tumbuh. Sekarang mari pulihkan energi kami di liga, di mana kita harus fokus finis kedua," lanjutnya.

“Kami harus menghilangkan kekecewaan dan menggunakan energi ini untuk meningkatkan penghitungan poin yang kami miliki musim lalu,” sambung Allegri.

Dalam kekalahan ini, starting line-up yang dipilih Allegri juga mendapat sorotan.

Pelatih kepala Juventus Italia Massimiliano Allegri bereaksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Juventus dan Inter pada 03 April 2022 di stadion Juventus di Turin. (Filippo MONTEFORTE / AFP)

Baca juga: Ungkapan Kecewa Szczesny setelah Juventus Gagal ke Final Liga Eropa, Singgung soal Save Krusial

Pelatih berusia 55 tahun ini memilih Moise Kean dan Samuel Iling-Junior sebagai starter, pemain yang bisa dibilang memiliki jam terbang yang kurang.

Ia menyadari pengalaman pemain sangat berpengaruh terhadap hasil yang didapat. Namun disatu sisi ia juga memiliki alasan tersendiri di balik pilihannya ini.

“Saya memilih Iling dan Kean karena Sevilla memiliki bek yang berjuang dengan fisik dan kecepatan para pemain tersebut," kata Allegri.

"Sayang sekali kami tidak mencapai Final, karena para pemain pantas mendapatkannya dan memiliki lebih banyak untuk diberikan dalam kompetisi ini setelah musim yang kami jalani."

“Sayangnya, ketika Anda tidak memiliki banyak pengalaman internasional, perbedaan itu terlihat. Musim depan para pemain ini akan meningkat dalam hal detail dan telah belajar dari ini,” tukas Allegri.

Penjaga gawang Juventus Wojciech Szczesny (2L) menggagalkan peluang Sevilla selama pertandingan sepak bola leg kedua semifinal Liga Eropa UEFA di stadion Ramon Sanchez Pizjuan, pada 18 Mei 2023. (CRISTINA QUICLER / AFP)

(Tribunnews.com/Tio)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini