TRIBUNNEWS.COM - Kesuksesan Timnas U22 Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023 setelah mengalahkan Thailand 5-2 di National Olympic Stadium ternyata menyimpan banyak makna.
Satu di antaranya, faktor mental skuad Garuda Nusantara.
Bagi Aji Santoso, pelatih Persebaya, mental pemain Timnas U22 Indonesia patut dicontoh.
Kemenangan Timnas U22 Indonesia buyar di penghujung waktu babak kedua.
Tapi, Marselino dan kolega mampu tiga gol tambahan di perpanjangan waktu 2x15 menit terlepas dari insiden yang terjadi dalam pertandingan tersebut.
Secara head to head, rekor pertemuan, dan statistik, skuad Garuda dalam bayang-bayang dan tekanan, terlebih setelah kali terakhir juara 32 tahun lalu.
Tapi mental dan spirit Garuda Nusantara yang mampu bertahan hingga akhir waktu membuahkan hasil yang selama ini diidamkan oleh publik Tanah Air.
Baca juga: Sembilan Poin Aturan Liga 1 2023/2024: Format Baru, Regulasi 6 Pemain Asing Hingga VAR
Oleh sebab itu, mental yang seperti itulah yang diharapkan Aji Santoso pada skuad yang ia miliki saat ini yang mengusung target juara Liga 1 2023/2024.
"Dalam pertandingan, mental pemain harus siap bermain dengan hati," buka Aji, dikutip dari Surya, Kamis (18/5/2023).
"Mentalnya harus kuat, apalagi sekarang target kami menjadi juara," sambungnya.
"Mentalitas kehidupan sehari-hari seorang juara itu seperti apa. Mentalitas latihan seorang juara itu seperti apa. Itu yang penting," jelasnya.
Pola ini akan dicoba mulai dari sesi latihan hingga nanti menjalani kompetisi yang rencananya dimulai pada 1 Juli 2023.
"Tentunya mental dibentuk di persiapan ketika latihan kami juga mempersiapkan mentalitas bagaimana mental latihan, mental bertanding," ungkapnya.
Meski punya catatan bagus pada pertemuan sebelumnya, hasil yang berpihak, semua itu bisa berubah di atas lapangan saat bertanding.