TRIBUNNEWS.COM - Roberto de Zerbi mengukir kisah manis bersama Brighton and Hove Albion. Pelatih asal Italia itu sukses membawa klub ke kompetisi Eropa untuk pertama kalinya.
Kepastian itu didapat setelah Brighton sukses mengalahkan Southampton dengan skor 3-1 di pekan 37 Liga Inggris, Minggu (21/5/2023) kemarin.
Kemenangan itu menjamin The Seagulls mendapatkan tiket di kompetisi Eropa, setidaknya Liga Konferensi Eropa.
Brighton saat ini menempati posisi enam klasemen dengan 61 poin, dan kini berjarak empat poin dari Tottenham yang menempati posisi ke delapan.
Dengan satu laga sisa yang dimiliki Tottenham Perolehan poin mereka tidak mungkin disalip oleh Spurs.
Adapun jarak mereka dengan Aston Villa yang ada di peringkat ketujuh adalah tiga poin. Tapi Brighton memiliki selisih gol yang lebih baik dan memiliki satu pertandingan lebih banyak yang belum dimainkan, sehingga hampir pasti mereka lolos ke Liga Europa.
Baca juga: De Zerbi Bikin Duo Milan dan AS Roma Gigit Jari, Tegaskan Bertahan di Brighton
Peluang Brighton untuk finis di urutan kelima juga masih terbuka lantaran dengan dua laga sisa yang dimiliki mereka bisa menyalip Liverpool yang berjarak lima poin.
Syaratnya adalah Liverpool kalah di laga terakhir dan di satu sisi pasukan Roberto de Zerbi menyapu bersih dua sisa laga mereka.
Lolosnya Brighton ke kompetisi Eropa ini menjadi sejarah baru bagi klub setelah berdiri hampir 122 tahun lamanya sejak 24 Juni 1901 lalu.
Kiprah sukses Brighton ini tentu tak bisa dilepaskan dari juru taktik asal Italia Roberto de Zerbi.
De Zerbi mampu mengubah Brighton menjadi tim yang menakutkan di Liga Inggris musim ini. Tim-tim papan atas bahkan juga pernah menjadi korbannya.
Mulai dari Arsenal, Chelsea, Manchester United hingga Liverpool pernah menjadi amukan dari Brighton.
Yang paling baru tentu Arsenal pada pekan lalu di mana gawang Ramsdale dibobol tiga kali tanpa balas oleh The Seagulls.
"Luar biasa, salah satu hari terbaik dalam karir saya. Saya dapat mengubah ide dan filosofi saya tergantung pada hasil, tetapi saya pikir kami pantas lolos ke Eropa."
"Saya sangat bangga menjadi pelatih para pemain dan klub ini. Kami menang bersama," kata De Zerbi setelah kemenangan melawan Southampton.
"Saya tidak bisa menjelaskan emosi saya. Para pemain saya adalah pemain yang fantastis, tetapi juga orang-orang yang fantastis. Mereka percaya sejak saat pertama bahwa mereka pantas lolos," sambungnya.
Baca juga: Alexis Mac Allister Beri Sinyal Tinggalkan Brighton, Liverpool Lakukan Pendekatan
De Zerbi mengaku, ia sebenarnya tidak memikirkan soal target. Menurutnya, salah satu kunci keberhasilan dirinya adalah fokus dirinya untuk meningkatkan level tim.
“Saya tidak punya waktu untuk memikirkan target, saya hanya fokus pada peningkatan dan pekerjaan saya," kata dia.
Kedatangan De Zerbi ke Brighton ini telah membuat klub mengalami masa kejayaannya. Sejak diikat kontrak pada 18 September lalu, Brighton setelah mengumpulkan 19 kemenangam, enam seri dan 12 kekalahan.
Mereka bahkan hampir mencapai final Piala FA jika tidak kalah dari Manchester United melalui adu penalti.
Sebelum kepastian merebut tiket kompetisi Eropa, nama De Zerbi telah banyak dikaitkan dengan tim-tim besar Italia seperti Inter Milan, AC Milan, Juventus, AS Roma dan juga Napoli.
Namun mantan pelatih Sassuolo itu telah menegaskan bahwa ia akan bertahan lebih lama di Brighton.
Kemenangan Melawan Tim Besar EPL
- Man United vs Brighton vs : 1-2 (7/8/2022)
- Brighton vs Chelsea: 4-1 (29/10/2022)
- Brighton vs Liverpool: 3-0 (14/1/2023)
- Brighton vs Man United: 1-0 (5/5/2023)
- Chelsea vs Brighton: 1-2 (15/4/2023)
- Arsenal vs Brighton: 0-3 (14/5/2023)
(Tribunnews.com/Tio)