TRIBUNNEWS.COM- Newcastle United menyiapkan pesta meriah di Stadion St James Park saat menyambut Leicester City dalam pekan ke-37 Liga Primer, Rabu (23/5) dini hari nanti.
Jika menang, Newcastle akan melenggang ke Liga Champions pertama kali dalam 20 tahun terakhir.
Kemenangan Newcastle 4-1 atas Brighton di laga terakhir (19/5), memantapkan posisi mereka di peringkat tiga klasemen Liga Primer dengan 69 poin dari 36 laga, sama dengan Manchester United di peringkat tiga tapi unggul dalam selisih gol.
The Magpies diuntungkan dengan hasil imbang Liverpool 1-1 kontra Aston Villa (20/5). Hasil itu membuat Liverpool tertahan di peringkat lima dengan 66 poin dari 37 laga.
Jika bisa mengalahkan Leicester, skuat asuhan Eddie Howe ini akan jadi tim ketiga di Liga Primer yang memastikan lolos ke Liga Champions, setelah Manchester City, dan Arsenal.
Sementara para pendukung tuan rumah sangat ingin merayakan prestasi ini, hal itu dapat menyebabkan kesengsaraan bagi para pendukung tim tandang.
Pasalnya, jika kalah, Leicester dipastikan akan terdegradasi. Dan Stadion St James Park pun akan jadi saksi kuburan mereka untuk Liga Primer musim depan.
Leicester saat ini di peringkat 19 klasemen sementara dengan 30 poin (Selisih gol -18) dari 36 laga. Terpaut tiga poin dari Everton di peringkat 17 yang sudah bermain 37 kali (selisih gol -24).
Sejauh ini, baru Southampton yang sudah dipastikan terdegradasi. Leicester berpotensi menyusul jika mereka kalah dari The Magpies.
Namun, mereka masih bisa selamat jika baik Everton maupun Leeds (peringkat 18, 30 poin) tidak memenangkan pertandingan mereka masing-masing.
Everton akan menuntaskan laga ke-38 kontra Bournemouth (28/5) mendatang. Sedang Leeds bertarung kontra West Ham (21/5), dan Tottenham Hotspur (28/5).
Jika The Foxes bisa mengalahkan Newcastle dini hari nanti, pertempuran degradasi mereka akan berlanjut ke matchday terakhir di mana mereka akan menghadapi West Ham di Stadion King Power.
The Magpies tentu saja lebih diunggulkan untuk laga di St James Park ini. Pasukan Eddie Howe ini telah melalui musim yang gemilang, dengan hanya dua kali kalah dalam sepuluh laga terakhir.
Dan saat menang, mereka biasa meraup banyak gol. Lima kemenangan dalam sepuluh laga terakhir dihiasi minimal dengan tiga gol.
Dan mereka sepertinya bersiap untuk pesta gol lagi dini hari nanti. Di sisi lain, The Foxes sedang merana. Skuat asuhan Dean Smith ini gagal menang dalam empat laga terakhir.
Dua laga terakhir mereka berturut-turut kalah, 5-3 dari Fulham, dan 0-3 dari Liverpool.
Kendati dituntut menang untuk bisa berpesta di kandang, Howe berempati dengan apa yang dialami Leicester City, yang nota bene adalah juara liga Primer pada 2015-16 lalu.
Kini, mereka di ambang juara degradasi, hal yang tak pernah terpikirkan siapa pun di awal musim.
"Itu bisa terjadi pada tim mana pun di musim apa pun," kata Howe di situs Newcastle.
"Hal-hal terkadang bisa berkonspirasi melawan Anda. Leicester memiliki beberapa individu yang luar biasa dan merupakan tim yang sangat kuat ketika Anda melihatnya secara keseluruhan, tetapi itulah Liga Premier."
Saya tidak akan berbicara tentang alasan Leicester berada di posisi mereka saat ini. Yang saya tahu adalah saya tahu kualitas mereka. Dean Smith adalah manajer yang luar biasa," ujarnya memuji. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Newcastle siap berpesta di St James Park
- Jika menang, lolos ke Liga Champions
- Jika kalah, Leicester bakal terdegradasi
Newcastle vs Leicester City
The Magpies Siap Pesta
Liga Primer
Pekan ke-37
Stadion St James Park, Newcastle Upon Tyne
Selasa (23/5) dini hari
M-S-K-M-M
Newcastle United 4-3-3
Pope; Trippier, Schar, Botman, Burn; Anderson, Guimaraes, Almiron; Saint-Maximin, Wilson, Gordon
K-K-S-S-M
Leicester City 4-2-3-1
Iversen; Pereira, Evans, Souttar, Castagne; Ndidi, Soumare; Tete, Maddison, Barnes; Iheanacho
4 Duel Terakhir
11/01/23 Newcastle 2 - 0 Leicester
26/12/22 Leicester 0 - 3 Newcastle
17/04/22 Newcastle 2 - 1 Leicester
12/12/21 Leicester 4 - 0 Newcastle
7 - 7 dari 9 musim terakhir, Newcastle selalu memenangi laga terakhir di kandang. Terkecuali kalah beruntun dari Liverpool musim 2018-19, dan 2019-20.
3- Leicester kalah 3 kali dari 4 laga terakhir kontra Newcastle
41- Leicester kebobolan 41 gol tandang di musim 2022-23, terbanyak sejak kemasukan 44 gol di Championship 2010-11