Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menpora Dito Ariotedjo memastikan apabila benar terjadi, laga Indonesia vs Argentina pastinya tidak akan diadakan di Stadion Manahan Solo.
Penegasan ini pun menjawab adanya rumor laga Indonesia vs Argentina bakal diadakan di Stadion Manahan Solo.
“Jika yang di Manahan itu bukan Argentina. Jadi memang dari PSSI itu sudah menyampaikan akan mendorong yang namanya FIFA Matchday, dan itu ada beberapa negara dan dari Pak Erick Thohir menyampaikan akan mengoptimalkan Stadion-Stadion yang sudah disiapkan untuk perhelatan Piala Dunia U-20, itu bisa dipakai untuk FIFA Matchday salah satunya Manahan di Solo,” ungkap Dito Ariotedjo.
Lebih lanjut, Dito Ariotedjo meyakini jika telah resmi, pertandingan Indonesia vs Argentina bakal menggunakan Stadion yang kapasitas penontonnya banyak.
“Ya resmi saja belum tapi kan harusnya paling gede lah (SUGBK-red),” ujar Dito Ariotedjo.
Sebelumnya Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK-GBK), Rakhmadi Afif Kusumo mengatakan pihaknya masih belum mendapatkan kabar penggunaan Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk laga uji coba Timnas Indonesia vs Argentina pada 19 Juni 2023.
“GBK belum menerima informasi resmi mengenai pertandingan tersebut,” kata Rakhmadi Aifi Kusumo saat dihubungi Tribunnews, Senin (22/5/2023).
“Sebagai penyedia fasilitas dan layanan terbaik, GBK tentu siap mendukung dan mempersiapkan segala kebutuhan yang diperlukan untuk pertandingan yang akan datang,” jelasnya.
Sementara itu, pertandingan FIFA Matchday Indonesia vs Palestina yang diadakan pada 14 Juni 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Seperti diketahui, Federasi Sepakbola Argentina (AFA) sebelumnya telah mengumumkan bahwa Timnas Argentina akan menghadapi Timnas Indonesia pada FIFA Matchday 19 Juni mendatang.
Kabar tersebut pun membuat para pecinta sepakbola Indonesia senang, begitu juga dengan Menpora Dito Ariotedjo.
Akan tetapi Menpora Dito masih belum bisa menanggapi karena masih menunggu pengumuman resmi dari PSSI.
“Tanggapannya kami menunggu pengumuman resmi dari federasi sepakbola yaitu PSSI, kami tidak mau berasumsi dulu,” kata Menpora Dito di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (23/5/2023).