News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Arteta Membangun Pondasi Arsenal, Proyek Menjanjikan Darah Segar Meriam London

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer Arsenal asal Spanyol, Mikel Arteta (6L) berbincang dengan para pemainnya saat jeda pertandingan dalam pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Southampton dan Arsenal di St Mary's Stadium di Southampton, Inggris selatan pada 23 Oktober 2022.

TRIBUNNEWS.COM - Meskipun gagal memenangkan gelar Liga Inggris musim ini, langkah penting terus diambil Mikel Arteta bersama manajemen Arsenal.

Salah satu langkah penting yang diambil Arteta yakni memperpanjang kontrak para pilar andalan Arsenal.

Para pemain yang telah memegang peranan vital dalam permainan Arsenal langsung diikat Arteta dengan kontrak jangka panjang.

Pemain seperti Gabriel Magalhaes, Gabriel Martinelli dan Aaron Ramsdale menjadi tiga pilar andalan yang telah diperpanjang Arsenal.

Baca juga: Tak Hanya AC Milan, Juventus Bikin Arsenal Ketiban Durian Runtuh di Liga Champions

Gelandang Arsenal asal Brazil Gabriel Martinelli merayakan gol kedua tim bersama penyerang Arsenal asal Brazil Gabriel Jesus (kiri) dan gelandang Arsenal asal Italia Jorginho selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Arsenal dan Everton di Stadion Emirates di London pada 1 Maret 2023. (Glyn KIRK / AFP)

Gabriel Magalhaes dan Gabriel Martinelli telah diperpanjang kontraknya sampai tahun 2027.

Sementara, Aaron Ramsdale juga memperpanjang masa bakti bersama Arsenal sampai tahun 2028.

Teranyar, Bukayo Saka menjadi pilar andalan Arsenal lainnya yang juga menandatangani kontrak baru.

Pemain jebolan akademi Arsenal itu telah sepakat menambah pengabdiannya setidaknya sampai tahun 2028.

Jika melihat pilar andalan Arsenal lainnya, durasi kontraknya pun ternyata masih panjang.

Pemain seperti Oleksandr Zinchenko, Kieran Tierney, Ben White, dan Leandro Trossard setidaknya masih punya kontrak bersama Arsenal sampai tahun 2026.

Lalu, pemain seperti Eddie Nketiah, Gabriel Jesus, dan Fabio Vieira juga punya kontrak sampai tahun 2027.

Manajer Arsenal asal Spanyol Mikel Arteta (tengah) berbicara dengan para pemainnya saat istirahat dalam pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Manchester United dan Arsenal di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 4 September 2022. (OLI SCARFF / AFP)

Melihat kondisi tersebut, Arsenal seakan telah belajar dari pengalaman masa lalu dimana mereka kerapkali kehilangan andalan lantaran masalah kontrak.

Apa yang dilakukan Arteta, Edu Gaspar dan manajemen Arsenal pun seakan jadi langkah penting mereka membangun pondasi masa depan tim.

Semakin matangnya kondisi pemain muda Arsenal jelas terasa menguntungkan Arteta menghadapi berbagai tantangan pada musim berikutnya.

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta pun menyadari bahwa apa yang dilakukan timnya sebagai usaha memajukan klub.

"Mempertahankan talenta muda terbaik kami adalah kunci untuk kemajuan klub ini yang berkelanjutan," ujar Arteta dilansir laman resmi klub.

Jika melihat perkembangan Arsenal saat ini, Arteta layak diapresiasi mengingat membangun tim Meriam London bukan hal mudah.

Butuh banyak keberanian yang dikerjakan Mikel Arteta di balik layar sehingga mampu melambungkan performa Arsenal.

Pria Spanyol itu terlihat terus menjalin pondasi kuat di jajaran manajemen hingga kepelatihan di tim junior untuk membangun Arsenal sejauh ini.

Namun yang paling penting bagi Mikel Arteta, adalah mempercayai skuad yang dipilihnya dan siapapun yang turun dalam 11 pemain untuk memulai laga.

Dalam sebuah wawancara dengan The Athletic, Mikel Arteta secara terbuka menjelaskan apa yang dibangunnya untuk Arsenal.

Manajer Arsenal asal Spanyol Mikel Arteta (kiri) merayakan kemenangan mereka pada peluit akhir pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Arsenal dan Manchester United di Stadion Emirates di London pada 22 Januari 2023. Arsenal memenangkan pertandingan 3-2. (GLYN KIRK / AFP)

Ketika datang pertama kali setelah bekerja sebagai asisten pelatih di Manchester City, Mikel Arteta melakukan pendekatan berbeda di tempat latihan.

London Colney, tempat latihan Arsenal, dirasanya memiliki nuansa yang muram, dan berbeda jauh dengan yang ada di Emirates Stadium.

Ia mengubahnya, kini di London Colney, semua terasa sangat menggambarkan Arsenal.

Wajah legenda klub, jam dinding dari Highbury, tulisan Victoria Concordia Crescit atau menang dengan harmonis, berada di mana-mana.

Dan itu menjadi satu dari sekian banyak perubahan positif yang coba dilakukan Arteta dalam membangun Arsenal.

Layak dinanti sejauh apa perkembangan Arsenal bersama Arteta dalam menghadapi berbagai tantangan pada tahun-tahun mendatang.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini