TRIBUNNEWS.COM - Meskipun gagal memenangkan gelar Liga Inggris musim ini, langkah penting terus diambil Mikel Arteta bersama manajemen Arsenal.
Salah satu langkah penting yang diambil Arteta yakni memperpanjang kontrak para pilar andalan Arsenal.
Para pemain yang telah memegang peranan vital dalam permainan Arsenal langsung diikat Arteta dengan kontrak jangka panjang.
Pemain seperti Gabriel Magalhaes, Gabriel Martinelli dan Aaron Ramsdale menjadi tiga pilar andalan yang telah diperpanjang Arsenal.
Baca juga: Tak Hanya AC Milan, Juventus Bikin Arsenal Ketiban Durian Runtuh di Liga Champions
Gabriel Magalhaes dan Gabriel Martinelli telah diperpanjang kontraknya sampai tahun 2027.
Sementara, Aaron Ramsdale juga memperpanjang masa bakti bersama Arsenal sampai tahun 2028.
Teranyar, Bukayo Saka menjadi pilar andalan Arsenal lainnya yang juga menandatangani kontrak baru.
Pemain jebolan akademi Arsenal itu telah sepakat menambah pengabdiannya setidaknya sampai tahun 2028.
Jika melihat pilar andalan Arsenal lainnya, durasi kontraknya pun ternyata masih panjang.
Pemain seperti Oleksandr Zinchenko, Kieran Tierney, Ben White, dan Leandro Trossard setidaknya masih punya kontrak bersama Arsenal sampai tahun 2026.
Lalu, pemain seperti Eddie Nketiah, Gabriel Jesus, dan Fabio Vieira juga punya kontrak sampai tahun 2027.
Melihat kondisi tersebut, Arsenal seakan telah belajar dari pengalaman masa lalu dimana mereka kerapkali kehilangan andalan lantaran masalah kontrak.
Apa yang dilakukan Arteta, Edu Gaspar dan manajemen Arsenal pun seakan jadi langkah penting mereka membangun pondasi masa depan tim.
Semakin matangnya kondisi pemain muda Arsenal jelas terasa menguntungkan Arteta menghadapi berbagai tantangan pada musim berikutnya.
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta pun menyadari bahwa apa yang dilakukan timnya sebagai usaha memajukan klub.
"Mempertahankan talenta muda terbaik kami adalah kunci untuk kemajuan klub ini yang berkelanjutan," ujar Arteta dilansir laman resmi klub.
Jika melihat perkembangan Arsenal saat ini, Arteta layak diapresiasi mengingat membangun tim Meriam London bukan hal mudah.
Butuh banyak keberanian yang dikerjakan Mikel Arteta di balik layar sehingga mampu melambungkan performa Arsenal.
Pria Spanyol itu terlihat terus menjalin pondasi kuat di jajaran manajemen hingga kepelatihan di tim junior untuk membangun Arsenal sejauh ini.
Namun yang paling penting bagi Mikel Arteta, adalah mempercayai skuad yang dipilihnya dan siapapun yang turun dalam 11 pemain untuk memulai laga.
Dalam sebuah wawancara dengan The Athletic, Mikel Arteta secara terbuka menjelaskan apa yang dibangunnya untuk Arsenal.
Ketika datang pertama kali setelah bekerja sebagai asisten pelatih di Manchester City, Mikel Arteta melakukan pendekatan berbeda di tempat latihan.
London Colney, tempat latihan Arsenal, dirasanya memiliki nuansa yang muram, dan berbeda jauh dengan yang ada di Emirates Stadium.
Ia mengubahnya, kini di London Colney, semua terasa sangat menggambarkan Arsenal.
Wajah legenda klub, jam dinding dari Highbury, tulisan Victoria Concordia Crescit atau menang dengan harmonis, berada di mana-mana.
Dan itu menjadi satu dari sekian banyak perubahan positif yang coba dilakukan Arteta dalam membangun Arsenal.
Layak dinanti sejauh apa perkembangan Arsenal bersama Arteta dalam menghadapi berbagai tantangan pada tahun-tahun mendatang.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)