Gayung Bersambut, Mason Mount Pilih ke Old Trafford Saat Man United Depak Tiga Gelandang
TRIBUNNEWS.COM - Gelandang Chelsea Mason Mount dilaporkan cenderung memilih untuk pindah ke Manchester United ketimbang Liverpool atau Arsenal pada jendela transfer musim panas, Juni mendatang.
Menurut laporan The Athletic yang dilansir SportBibble, masa depan Mason Mount di Chelsea menjadi spekulasi setelah terungkap bahwa sang pemain tidak senang pada besaran gaji yang dia terima dibanding para pemain senior lainnya di Stamford Bridge.
Kontrak Mason Mount yang akan berakhir pada akhir musim ini, membuat spekulasi kepindahan sang pemain makin kencang.
Baca juga: Sorotan Man City Direcoki Brighton: Haaland Pamer Luka-luka, Dibombardir 40 Jam Seusai Pesta Alkohol
Beberapa klub Liga Inggris disebut-sebut pasang mata dan bersiaga jika pemain berusia 24 tahun itu benar-benar masuk dalam pasar transfer.
Selain para klub Inggris, Bayern Muenchen juga dilaporkan meminati jasa Mason Mount.
Pelatih Bayern Muenchen saat ini, Thomas Tuchel adalah mantan pelatih Mount di Chelsea, dan dinilai sangat mengetahui seluk-beluk kemampuan sang pemain.
Meski begitu, Tuchel dan Bayern Muenchen bukan lah klub prioritas tujuan Mason Mount.
Sang pemain disebutkan secara pribadi memilih Manchester United sebagai klub berikut dalam kariernya.
Sikap Mason Mount ini jelas dorongan besar bagi pelatih Man United, Erik ten Hag untuk mengeksekusi transfer sang pemain di akhir musim.
Baca juga: Kejutan! Man United-PSG Mulai Negosiasi, Trisula Neymar-Kane-Sancho Bakal Terwujud di Old Trafford?
Man United Mau Depak Tiga Gelandang
Pilihan Mason Mount yang 'condong' memilih pindah ke Man United ini bak gayung bersambut atas rencana Man United memperbarui barisan lini tengah mereka.
Para gelandang macam Scott McTominay dan Fred dikabarkan akan didepak dari Old Trafford.
Selain itu, dilaporkan tidak ada tanda-tanda Marcel Sabitzer memperpanjang masa tinggalnya di klub setelah bergabung dengan status pinjaman dari Bayern Muenchen.
Menurut analis David Ornstein dari The Athletic, Man United akan segera menggelar pembicaraan terkait transfer Mason Mount tersebut.
"Mount condong ke arah pindah ke Manchester United dan pembicaraan antara kedua kubu diharapkan terjadi pada waktunya."
Laporan itu menambahkan bahwa klub lain yang tertarik pada pemain Timnas Inggris itu sudah mengetahui pilihan utama Mason Mount.
Baca juga: Man United Akui Blunder Transfer, Pernah Abaikan Striker yang Kini Bernilai Rp 1,8 Triliun
Meski begitu, bukan berarti Man United akan gampang menggaet Mount. Sejumlah rintangan masih harus diselesaikan untuk mencapai kesepakatan transfer tersebut.
Misalnya, calon manajer Chelsea, Mauricio Pochettino diduga ingin memasukkan Mount ke dalam skuatnya untuk musim depan.
Keinginan ini akan mengubah plot di akhir cerita, Mason Mount urung pergi dan bertahan di Chelsea.
Namun, skenario ini mungkin masih bergantung pada kedua belah pihak.
Negosiasi perpanjangn kontrak antara Chelsea dan Mason Mount diketahui telah berlangsung sejak musim panas lalu.
Belum ada titik temu hingga kini yang memunculkan spekulasi kalau hengkang adalah cara yang dipilih Mason Mount.
Liverpool awalnya dianggap berada di posisi terdepan untuk mendapatkan tanda tangan pemain tersebut, tetapi pengejaran mereka yang semakin besar terhadap Alexis Mac Allister justru menjadi titik lemah dalam perekrutan Mount.
Arsenal juga disebut-sebut meminati sang pemain.
Hal itu merujuk pada rencana pelatih Mikel Arteta yang tertarik untuk menambahkan dua gelandang tengah ke barisannya musim panas ini.
Berbicara menjelang pertandingan Liga Inggris Chelsea melawan Man United, pelatih sementara Chelsea, Frank Lampard menjawab pertanyaan apakah situasi Mount Mount mulai terasa seperti kekalahan bagi The Blues.
“Saya tidak tahu,” kata Lampard.
“Itu bukan jawaban saya untuk dibuat. Itu antara Mason dan klub.”
Setelah tersingkir dari skuad Timnas Inggris asuhan Gareth Southgate pada Rabu kemarin, Mason Mount harus mengambil langkah tepat apakah dia bertahan atau pergi musim panas ini.
Kebutuhan untuk menjadi pemain starter harus menjadi jaminan baginya agar bisa kembali masuk ke skuad utama tim nasional Inggris.
(oln/*/SB)