TRIBUNNEWS.COM - Alarm bahaya bagi Manchester City berkumandang seusai Inter Milan menjadi juara Coppa Italia, Kamis (25/5/2023).
Inter Milan menjadi juara setelah meraih kemenangan 1-2 atas Fiorentina. Lautaro Martinez muncul sebagai pahlawan di final Coppa Italia kali ini dengan torehan brace-nya.
Ini berarti jelang final Liga Champions melawan Manchester City bergulir, Inter Milan di bawah asuhan Simone Inzaghi kembali menunjukkan bahwa mereka merupakan tim spesialis partai final.
Sejak menangani Nerazzurri pada 2021 silam, Simone Inzaghi telah melakoni empat kali final dan semuanya berakhir dengan kemenangan.
Ada dua trofi Supercoppa Italia dan dua Coppa Italia yang disumbangkan olehnya. Sebelumnya, pada musim ini Simone Inzaghi mengalahkan AC Milan di final Supercoppa Italia dengan skor 3-0.
Di sisi lain, ini adalah trofi back-to-back Nerazzurri di ajang Coppa Italia.
Pada musim lalu, mereka sukses mengunci gelar setelah mengalahkan Juventus dengan skor mencolok 2-4.
Kala itu Ivan Perisic tampil sebagai pahlawan dengan dua golnya pada menit ke-99 dan menit ke-102.
Tentunya, ini menjadi rekor yang apik. Apalagi banyak bermain di final dengan meraih kemenangan akan membantu Edin Dzeko dkk tampil lebih siap di final Liga Champions nanti.
Ajang pemanasan telah selesai dilakoni dan saatnya Lautaro Martinez dkk mengejar hadiah lain yang lebih besar, yaitu trofi Liga Champions.
"Saya senang karena kami telah memenangkan piala yang sangat kami inginkan dan juga untuk kedua kalinya berturut-turut," kata Inzaghi dikutip dari laman resmi Inter.
"Kami menghadapi lawan yang kuat malam ini yang menyebabkan banyak masalah bagi kami."
"Kami tidak memulai pertandingan dengan baik, tetapi para pemain tampil bagus untuk bertahan dalam permainan meskipun mereka lebih dahulu mencetak gol."
"Kemudian, kami mencetak dua gol dan Fiorentina memberi tekanan pada kami setelah istirahat, tetapi kami bertahan dan kami senang," jelasnya.
Juru taktik asal Italia itu menegaskan bahwa timnya berusaha untuk bermain sebaik mungkin di sisa musim ini. Ia mengaku puas.
Selain itu, Inzaghi juga memberikan kredit kepada Lautaro Martinez yang tampil gemilang di final kali ini.
"Kami ingin memainkan semuanya sebaik mungkin. Pertama, kami memiliki dua pertandingan liga dan kemudian final di Istanbul untuk akhir musim yang hebat," sambungnya.
"Lautaro luar biasa, sama seperti rekan satu timnya. Semua orang memainkan peran mereka di final ini; saya sangat puas," ungkap Inzaghi.
Sementara itu, final Liga Champions antara Inter Milan vs Manchester City rencananya akan digelar pada pertengahan Juni nanti.
Berbeda dengan Inter yang meraih kemenangan, Manchester City baru saja bermain imbang 1-1 melawan Brighton and Hove Albion di Liga Inggris, Kamis (25/5/2023).
Rekor Inter di Final Coppa Italia
Inter Milan meraih gelar ke-9 di Coppa Italia dari 15 kali tampil di partai final.
1939 | Ambrosiana Inter 2-1 Novara
1959 | Inter 1-4 Juventus
1965 | Juventus 1-0 Inter
1977 | AC Milan 2-0 Inter
1978 | Inter 2-1 Napoli
1982 | Inter vs. Torino: 1-0, 1-1
2000 | Lazio vs. Inter: 2-1, 0-0
2005 | Roma vs. Inter: 0-2, 0-1
2006 | Roma vs. Inter: 1-1, 1-3
2007 | Roma vs. Inter: 6-2, 1-2
2008 | Roma 2-1 Inter
2010 | Inter 1-0 Roma
2011 | Inter 3-1 Palermo
2022 | Juventus 2-4 Inter
2023 | Fiorentina 1-2 Inter
(Tribunnews.com/Deni)