Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menatap Liga 1 2023/24, Persija Jakarta telah untuk memulai tes fisik dan medis untuk para pemainnya.

Pada sesi pertemuan terakhir, Hanif Sjahbandi dkk, menjalani tes Maximum Aerobic Speed (MAS) yang bertujuan untuk mengetahui secara akurat daya tahan tubuh para pemain.

Sebelumnya, tes fisik telah dilakukan di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta Timur, secara bergantian pada 22-24 Mei 2023.

Dalam kesempatan itu para pemain Macan Kemayoran - julukan Persija, menjalani tes body compotition, vertical jump, dan VO2Max.

Tes body compotition dijalani untuk mengetahui kadar lemak yang ada di tubuh pemain.

Vertical jump bertujuan unutk mengetahui kekuatan tungkai kedua kaki. Sementara VO2Max untuk mengetahui kapasitas paru-paru pemain.

“Seluruh hasil tes fisik dan medis akan menjadi acuan bagi pelatih untuk membuat program latihan nantinya,” kata Ilham Ralibi, pelatih fisik Persija.

“Kami tim pelatih berharap bisa membuat program yang tepat agar level kebugaraan fisik para pemain meningkat dari musim sebelumnya. Yang pasti harus bisa menunjang strategi yang diterapkan oleh pelatih (Thomas Doll),” tuturnya.

Berdasarkan hasil awal dari tes yang sudah dilakukan, Ilham mengatakan bahwa para pemain memiliki kebugaran fisik yang baik.

Tentu hal itu menjadi modal berharga untuk mengarungi Liga 1 2023/2024.

Hal itu tidak terlepas dari pola hidup para pemain yang tetap menjaga kebugaran selama masa liburan.

“Selama liburan tetap menjalani latihan dan menjaga asupan makanan. Jadi, saya tidak kaget dalam menjalani rangkaian tes di saat ini,” tutur Firza Andika, bek sayap Persija.