Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari turut menyoroti laga FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Argentina yang bergulir pada 19 Mei di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Okto sapaan akrabnya melihat laga nanti bukan hanya sekadar pertandingan persahabatan melainkan akan ada dampak positif yang dirasakan sepakbola Indonesia.
Untuk itu, Okto memberikan pujian kepada PSSI terutama Ketum PSSI, Erick Thohir yang sukses mendatangkan juara Piala Dunia 2022 ke Indonesia.
Kehadiran Timnas Argentina pun menurutnya jadi obat bagi masyarakat Indonesia yang sebelumnya kecewa lantaran Piala Dunia U-20 batal bergulir di Indonesia.
“Ini kesempatan yang baik untuk tim Indonesia bisa melakukan uji coba dan ini bukan hanya pertandingan uji coba saja. Untuk itu saya berikan apresiasi setinggi-tingginya kepada teman-teman dari PSSI terutama kepada Pak Erick Thohir dengan upaya maksimal mendorong dan mengobati luka dari masyarakat Indonesia,” ujar Okto di Kantor KOI, Menara Olahraga, Senayan, Jakarta, Kamis (25/5/2023).
“Karena bagaimanapun masyarakat Indonesia cinta sama bola. Bisa kita rasakan kemarin saat Indonesia menang lawan Thailand bukan perayaan pawai saja tapi sebelum itu saja di mana-mana orang euforianya sudah luar biasa,” lanjut Okto.
“Jadi ini yang kita rasakan dampak sepakbola terhadap masyarakat Indonesia. Mudah-mudahan sepakbola bisa menjaga prestasi olahraga terus sehingga mendorong prestasi olahraga yang lain untuk jadi lebih maksimal,” harapnya.
Senada dengan Okto, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengatakan hadirnya Timnas Argentina membuat animo sepakbola Indonesia bisa semakin dikenal dunia.
Ia pun berharap pertandingan ini jadi hiburan bagi masyarakat Indonesia dan pengalaman penting untuk para pemain Timnas Indonesia.
“Ini salah satu sarana untuk mengangkat animo olahraga sepak bola karena Argentina itu tim kelas dunia dan Insha Allah akan hadir friendly match dengan Indonesia,” ujar Menpora Dito.
“Semoga ini bisa menjadi hiburan untuk masyarakat dan bisa menjadi training, mendapat pengalaman bisa melawan tim juara dunia,” pungkasnya.