Ditambah lagi dengan dua pemain yang kondisinya meragukan yakni Mady Camara, dan kapten Lorenzo Pellegrini.
"Saya harus meninggalkan pemain yang memiliki masalah fisik kecil dan tidak bisa mengambil risiko saat ini," kata Mourinho dalam konferensi pers jelang lawan Fiorentina di Trigoria.
"Ini adalah bagian yang sulit, pergi dengan tim yang mengandalkan para pemain muda melawan tim seperti Fiorentina adalah risiko yang berlebihan.
Dan bahkan tidak positif menempatkan para pemain muda itu dalam situasi ini. Situasi yang ideal adalah tidak memainkannya, dan mulai mempersiapkan final hari ini," katanya.
Artinya, Mou tetap akan menurunkan line-up terbaiknya untuk duel di Firenze.
“Yang bisa saya katakan adalah kami ingin memainkan final ini. Kami akan termotivasi dan fokus.”
Disinggung tentang komposisi pemain untuk tiga laga terakhir, Mou memberikan jawaban diplomatis.
“Dybala? Sejujurnya saya tidak berpikir dia akan bisa bermain di Budapest, tapi saya juga berharap dia bisa berada di bangku cadangan untuk kami,” katanya.
“Ini tentu saja bukan skuat terkuat dalam hal kualitas yang pernah saya latih, tetapi selama bertahun-tahun Anda memahami bahwa faktor manusia adalah hal yang paling penting. Dan tim ini berada di puncak dalam karier saya,” kata Mourinho membesarkan hati pasukannya.
FIorentina sementara itu sudah tak punya lagi target untuk dikejar di Serie A. Skuat asuhan Vincenzo Italiano ini sudah aman berada di peringkat sebelas dengan 50 poin.
Aman dari pusaran degradasi, dan juga sudah menutup harapan bisa mengejar tiket ke Eropa lantaran terpaut sembilan poin dengan Juventus di peringkat tujuh.
Hanya saja, Italiano pastinya ingin mempersiapkan pasukannya agar segera kembali jalur kemenangan.
Kekalahan dari Inter Milan 1-2 pada final Coppa Italia lalu, membuat mereka tak pernah menang dalam dua laga terakhir.
Tentunya itu bukan modal bagus jelang laga final Konferensi Europa kontra West Ham (8/6) mendatang.
Italiano ingin, pasukannya membereskan AS Roma, dan Sassuolo dulu dalam dua laga tersisa Serie A.