News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Fiorentina vs AS Roma: Hati-hati Rotasi Pemain, Live on Bein Sports 1 Sabtu 27 Mei Pukul 23.00 WIB

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Inggris AS Roma, Tammy Abraham, merayakan gol pertama timnya setelah penyerang Italia AS Roma Stephan El Shaarawy (kanan) selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AS Roma dan AC Milan di stadion Olimpiade di Roma pada 29 April 2023.

TRIBUNNEWS.COM- Pelatih AS Roma, Jose Mourinho dibikin pusing dengan tiga laga terakhir musim ini, yang disebutnya periode sangat krusial.

Jose Mourinho pun harus sangat hati-hati dalam merotasi pemain agar tim mendapatkan hasil maksimal, dan tak ada pemain yang cedera karena terlalu kelelahan.

Dalam kurun kurang dua pekan, pasukan "Serigala ibu kota" AS Roma di bawah Manajer Jose Mourinho harus bertarung dua kali di Serie A.

Masing-masing saat AS Roma melawan Fiorentina dalam pekan ke-37 Serie A di Stadion Artemio Franci, Firenze, Sabtu (27/5) malam.

Dan melawan Spezia di laga terakhir Serie A (4/6) mendatang. Di sela kedua laga tersebut, Giallorossi akan menantang Sevilla dalam final Liga Europa di Budapest (1/6).

Mourinho jelas tak bisa melepaskan dua laga tersisa di Serie A. Saat ini mereka masih di peringkat enam klasemen sementara Serie A dengan 60 poin dari 36 laga.

Terpaut satu poin dari Atalanta di peringkat lima, dan dibayangi Juventus dengan poin 59 di peringkat tujuh.

Peringkat lima, dan enam nantinya mendapat jatah ke Liga Europa. Sedang peringkat tujuh kebagian ke babak playof Liga Konferensi.

Namun, Roma juga masih punya sedikit harapan mengejar posisi empat yang dihuni AC Milan, dengan selisih empat poin.

Di Serie A ini, baru Napoli (juara dengan 86 poin), dan Lazio (68 poin) yang sudah pasti lolos ke Liga Champions.

Sedang Inter (66 poin) di peringkat tiga, dan AC Milan masih harus berjuang mempertahankan posisinya dengan dua laga masih tersisa.

Masalahnya adalah, Roma tak punya skuat yang dalam. Ini yang membuat Jose Mourinho harus sangat hati-hati menghadapi tiga laga final ini.

Dia juga harus mempertimbangkan badai cedera yang masih melanda.

Pemain bintangnya, Paulo Dybala bergabung dengan Rick Karsdorp, Marash Kumbulla, dan Leonardo Spinazzola dalam daftar pemain cedera.

Ditambah lagi dengan dua pemain yang kondisinya meragukan yakni Mady Camara, dan kapten Lorenzo Pellegrini.

"Saya harus meninggalkan pemain yang memiliki masalah fisik kecil dan tidak bisa mengambil risiko saat ini," kata Mourinho dalam konferensi pers jelang lawan Fiorentina di Trigoria.

"Ini adalah bagian yang sulit, pergi dengan tim yang mengandalkan para pemain muda melawan tim seperti Fiorentina adalah risiko yang berlebihan.

Dan bahkan tidak positif menempatkan para pemain muda itu dalam situasi ini. Situasi yang ideal adalah tidak memainkannya, dan mulai mempersiapkan final hari ini," katanya.

Artinya, Mou tetap akan menurunkan line-up terbaiknya untuk duel di Firenze.

“Yang bisa saya katakan adalah kami ingin memainkan final ini. Kami akan termotivasi dan fokus.”

Disinggung tentang komposisi pemain untuk tiga laga terakhir, Mou memberikan jawaban diplomatis.

“Dybala? Sejujurnya saya tidak berpikir dia akan bisa bermain di Budapest, tapi saya juga berharap dia bisa berada di bangku cadangan untuk kami,” katanya.

“Ini tentu saja bukan skuat terkuat dalam hal kualitas yang pernah saya latih, tetapi selama bertahun-tahun Anda memahami bahwa faktor manusia adalah hal yang paling penting. Dan tim ini berada di puncak dalam karier saya,” kata Mourinho membesarkan hati pasukannya.

FIorentina sementara itu sudah tak punya lagi target untuk dikejar di Serie A. Skuat asuhan Vincenzo Italiano ini sudah aman berada di peringkat sebelas dengan 50 poin.

Aman dari pusaran degradasi, dan juga sudah menutup harapan bisa mengejar tiket ke Eropa lantaran terpaut sembilan poin dengan Juventus di peringkat tujuh.

Hanya saja, Italiano pastinya ingin mempersiapkan pasukannya agar segera kembali jalur kemenangan.

Kekalahan dari Inter Milan 1-2 pada final Coppa Italia lalu, membuat mereka tak pernah menang dalam dua laga terakhir.
Tentunya itu bukan modal bagus jelang laga final Konferensi Europa kontra West Ham (8/6) mendatang.

Italiano ingin, pasukannya membereskan AS Roma, dan Sassuolo dulu dalam dua laga tersisa Serie A.

"Itu akan jadi modal psikologis sangat berarti bagi kami untuk menyongsong final nanti," kata sang pelatih.

Tapi mungkin dia akan melakukan sedikit rotasi untuk penyegaran timnya akhir pekan ini.

Luka Jovic bisa menggantikan Arthur Cabral di lini depan, dan striker Serbia itu akan berusaha mencetak gol dalam pertandingan liga berturut-turut untuk pertama kalinya musim ini. Dia hanya mencetak lima gol di papan atas sejauh ini.

Sementara Antonin Barak dan Rolando Mandragora keduanya dapat dibawa ke lini tengah tuan rumah untuk jadi motor tim.

Kabar baiknya adalah, Giacomo Bonaventura telah kembali dari skorsing Serie A. (Tribunnews/den)

Prakiraan Formasi Pemain

Fiorentina 4-2-3-1

Terracciano; Dodo, Milenkovic, Igor, Terzic; Duncan, Mandragora; Kouame, Barak, Saponara; Jovic

Roma 3-4-2-1

Patricio; Mancini, Smalling, Ibanez; Missori, Bove, Cristante, Zalewski; Wijnaldum, Solbakken; Belotti

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini