Namun, selebrasi mereka belum sepenuh hati karena masih tergantung kepada hasil akhir di Signal Iduna Park.
Di kandang Dortmund, ini atmosfer lesu terlihat ketika skor masih bertahan 2-1 untuk tim hingga memasuki perpanjangan waktu.
Niclas Sule mencetak gol di menit 90+6 untuk membuat skor jadi 2-2. Tapi hasil itu tak cukup.
Ketika mengetahui Bayern menang di Stadion Rhein Energi, pasukan asuhan Edin Terzic ini pun tertunduk lemas.
Impian Dortmund untuk meraih trofi liga pertama mereka sejak 2012 pun hancur berantakan. Tampak sejumlah pemain bintang mereka, Marco Reus, Sebastian Haller, Jude Bellingham dll menangis sambil terkapar lesu di tengah lapangan.
Sedang di Rhein Energi, begitu peluit panjang berbunyi, para pemain tampak berlarian ke pinggir lapangan, mengerubuti seorang staf yang membawa ponsel menyaksikan hasil akhir Dortmund yang bermain imbang 2-2. Kegembiraan pun meledak.
Bayern juara dengan 71 poin, sama dengan Dortmund tapi unggul selisih gol +54 berbanding +39. RB Leipzig dan Union Berlin yang sensasional masing-masing berada di urutan ketiga dan keempat dan juga akan bersaing di Liga Champions musim depan.
Hertha Berlin dan Schalke 04 terdegradasi, sementara VfB Stuttgart akan masuk ke playoff degradasi.
"Sulit dipercaya bahwa saya mengalami perburuan gelar seperti itu," kata pemain senior Bayern, Thomas Mueller, yang merayakan trofi juara Bundesliga ke-12 kalinya.
"Orang-orang yang tertarik dengan sepak bola memiliki perasaan bahwa kami tidak pantas menerima ini. Dan saya dengan jelas mengatakan bahwa saya mengerti, karena paruh kedua musim ini sangat kacau bagi kami," ujarnya mengakui.
"Tapi itu masih merupakan momen yang sulit dipercaya. Gila, menggetarkan. Saya berharap itu akan terjadi tetapi saya tidak berpikir itu akan terjadi," tuturnya.
Pemecatan mengejutkan Julian Nagelsmann pada akhir Maret dan kedatangan Thomas Tuchel tidak dibarengi dengan kesuksesan tim.
Sebulan kemudian, mereka tersingkir di perempatfinal DFB-Pokal, dan juga terdepak di perempatfinal Liga Champions.
Trofi Bundesliga ini jadi penyelamat Tuchel. Tapi tidak untuk para pejabat tinggi Bayern lainnya. Klub memecat sang CEO, Oliver Kahn, yang tidak berada di Cologne, dan direktur olahraga, Hasan Salihamdizic beberapa menit setelah gelar juara didapat.