News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Juventus Dihujani Sanksi dari FIGC, Petinggi Inter Milan Pilih Main Aman

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petinggi Inter Milan Giuseppe Marotta, Steven Zhang dan Alessandro Antonello menghadiri pertandingan Serie A Inter Milan vs Sampdoria pada 08 Mei 2021 di stadion San Siro. CEO Inter Milan, Beppe Marotta tak mau memberikan tanggapan terkait Juventus yang kembali mendapatkan sanksi dari FIGC.

TRIBUNNEWS.COM - Skandal keuangan yang menjerat Juventus nampaknya masih jauh dari paripurna.

Pasalnya Juventus kembali menuai sanksi dari aksi yang mereka lakukan beberapa waktu lalu.

Juventus dijatuhi sanksi oleh Persatuan Sepak Bola Italia atau FIGC berupa denda.

Para pemain Juventus bertepuk tangan ke arah pendukungnya pada pertandingan sepak bola leg pertama semifinal Liga Eropa UEFA melawan Sevilla pada 11 Mei 2023 di stadion Juventus di Turin. CEO Inter Milan tak mau memberikan tanggapan terkait Juventus yang kembali mendapatkan sanksi dari FIGC. (Marco BERTORELLO / AFP)

Baca juga: Jika Inter Milan Juara Liga Champions, 5 Negara Bakal Ikut Berbahagia

Denda yang dijatuhkan kepada Juventus juga terhitung besar.

Klub berjuluk Bianconeri itu mendapatkan denda senilai 720 ribu Euro.

Sanksi denda ini merupakan kelanjutan dari rentetan hukuman yang terlebih dahulu dijatuhkan.

Sebagaimana diketahui, Juventus telah menjalani hukuman pengurangan poin menjelang akhir musim Liga Italia.

Poin mereka dikurangi 10 lantaran adanya vonis dari Pengadilan Banding setempat.

Komentar

Sanksi terbaru yang didapatkan Juventus sepertinya menjadi angin segar bagi para pesaingnya di Liga Italia.

Namun hal itu nampaknya tak berlaku bagi CEO Inter Milan, Beppe Marotta.

Beppe Marotta menolak memberikan komentar terkait nestapa yang menimpa tim asal Turin tersebut.

Ia malah mendesak semua pihak tak terlalu membuang energi mengurusi hal tersebut.

CEO Inter Milan itu malah mendorong agar publik Italia move on dan menatap kompetisi musim depan dengan optimisme.

Beppe Marotta (zimbio.com)

"Situasi seperti ini yang saya tidak ingin terlibat di dalamnya," ungkap Marotta dikutip dari Football Italia.

"Semua hal sudah terang benderang sebagaimana hukuman juga sudah diberikan."

"Mari kita tutup lembaran ini dan melangkah ke depan."

"Saya tidak mau berkomentar lebih jauh," katanya.

Baca juga: Juventus Melawan Hukum, Tiket Liga Champions Rawan Dikocok Ulang Lagi di Italia

Juventus sendiri mendapatkan sanksi lantaran terkena skandal keuangan.

Bianconeri bersalah atas pemalsuan keuangan dalam membayar gaji para pemainnya saat masa-masa Covid lalu.

Juventus yang mendeklarasikan bakal memangkas gaji para pemainnya, nyatanya tak melakukan hal tersebut.

Mereka masih membayarkan gaji para pemain dengan cara yang tak legal.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini