News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Eropa

Sevilla vs AS Roma: Final Liga Eropa Diselimuti Nuansa Timnas Argentina & River Plate

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Final Liga Eropa 2022/2023 mempertemukan Sevilla vs AS Roma. Ada beberapa pemain Timnas Argentina dan alumni River Plate yang kini memperkuat Finalis Liga Eropa.

TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan Final Liga Eropa antara Sevilla vs AS Roma diselimuti nuansa Timnas Argentina dan River Plate.

Mengutip laman ESPN, ada beberapa pemain Timnas Argentina dan alumni River Plate yang kini memperkuat Finalis Liga Eropa tersebut.

Seperti Marcos Acuna yang tidak bisa tampil membela Sevilla karena diskors.

Baca juga: Jadwal Final Liga Eropa Live SCTV: Sevilla vs AS Roma, Janji Mourinho kepada Suporter Giallorossi

Marcos Acuna absen menghadapi AS Roma setelah dikeluarkan dari lapangan pada leg kedua Semifinal Liga Eropa.

Kemudian Gabriel Montiel, rekan senegara Acuna dan juga pernah berseragam River Plate.

Dia akan bersaing dengan pemain senior Jesus Navas untuk memperebutkan tempat utama.

Montiel kemungkinan dicadangkan Jose Luis Mendilibar, tetapi selalu ada kemungkinan tampil menggantikan Navas yang berusia 37 tahun.

Dan jika Final Liga Eropa berlanjut hingga adu penalti, maka Sevilla akan dapat menatap Montiel dengan percaya diri.

Dari bangku cadangan di final Piala Dunia, dia adalah pemain yang dengan tenang mencetak gol penalti ke gawang Prancis.

Montiel adalah sosok paling tidak glamor yang bisa dibayangkan untuk momen penting seperti itu. Tapi saat dia melangkah ke tempat penalti, mereka bisa melihat kualitasnya.

Bek kanan berusia 26 tahun itu jebolan akademi River Plate dan mampu promosi ke tim senior.

Ia pindah ke Sevilla pada 2021, dan sekarang telah 2 musim merasakan persaingan kompetisi Eropa.

Lionel Messi dari Argentina (tengah) menggiring bola melawan rekan setimnya Gonzalo Montiel (kiri) selama sesi latihan di Kamp Pelatihan Julio H. Grondona pada 23 Maret 2022 di Ezeiza, Argentina. (Rodrigo Valle / Getty Images Amerika Selatan / Getty Images via AFP)

Beralih ke Erik Lamela, sempat menjadi pemain muda terbaik River Plate hingga ditawari uang besar oleh Barcelona.

Ditampilkan di sampul depan pers olahraga Argentina, dia selalu dipandang sebagai yang spesial.

Namun, memang benar bahwa Lamela mengalami kesulitan dalam karier seniornya.

Dia masuk ke barisan River Plate, dan diberikan jersey dengan nomor punggung 10.

Kondisi itu terlalu berat untuk dihadapi seorang remaja dan pada akhir musim 2010-11 River Plate mengalami degradasi ke divisi dua.

Itu membuatnya mengawali karier senior yang sulit.

Kualitas Lamela sebenarnya sangat mumpuni di atas lapangan.

Lamela kadang-kadang tajam sebagai gelandang serang, namun ia tidak pernah konsisten mencapai karier tertinggi yang diharapkannya.

Pemain berusia 31 tahun itu meninggalkan River Plate pada 2011 dan bergabung dengan AS Roma.

Dua musim tidak mendaptkan piala apapun, Lamela kemudian memilih Tottenham Hotspur.

Ia menjadi bagian Tottenham Hotspur selama 8 tahun.

Gelandang serang Sevilla Erik Lamela merayakan gol kedua timnya saat pertandingan sepak bola leg kedua semifinal Liga Eropa UEFA menghadapi tamunya Juventus di stadion Ramon Sanchez Pizjuan, pada 18 Mei 2023.

Salah satu yang berkesan bagi Lamela dengan Tottenham adalah memenangkan Hadiah Puskas pada tahun 2021.

Sekarang, Lamela telah 2 musim berseragam Sevilla. Ia mempunyai tantangan besar untuk membantu Sevilla memenangkan gelar Liga Europa ketujuh.

Kehadiran Lamela di Final Liga Eropa juga belum bisa dipastikan, nasibnya seperti Montiel.

Lamela kemungkinan tidak turun starter melawan anak asuh Jose Mourinho.

Dari mantan trio River Plate Sevilla, satu-satunya berpeluang tampil sejak awal permainan adalah Lucas Ocampos.

Pemain sayap itu sempat dipinjamkan ke Ajax, kemudian pulang ke Sevilla dan telah menjadi bagian penting dari tantangan Liga Eropa timnya.

Sungguh mengejutkan kisah degradasi River Plate yang terjadi lebih dari satu dekade lalu.

Nyatanya aroma Argentina dan River Plate berputar-putar di sekitar final Liga Eropa ini.

Satu tersisa pemain Argentina dari skuad Sevilla yang belum disebutkan adalah Papu Gomez.

Winger berusia 35 tahun itu berbeda dengan 4 rekannya di Sevilla yang termasuk alumni River Plate.

Papu mengawali kariernya dengan memperkuat 2 klub Argentina yakni Arsenal Sarandi dan San Lorenzo.

Penyerang AS Roma asal Argentina Paulo Dybala (kiri) merayakan golnya pada pertandingan sepak bola leg kedua perempat final Liga Eropa UEFA antara AS Roma dan Feyenoord Rotterdam pada 20 April 2023 di stadion Olimpiade di Roma. Filippo MONTEFORTE / AFP (Filippo MONTEFORTE / AFP)

Di kubu AS Roma, Paulo Dybala menjadi satu-satunya pemain yang berasal dari Argentina.

Dybala sama seperti Papu Gomez yang bukan bagian alumni River Plate.

Dybala mengukir namanya di musim 2011-12 bersama Instituto of Cordoba.

Pada akhir musim itu dia pindah ke Palermo Italia, untuk pemain yang pengalamannya terbatas di divisi dua Argentina.

Anggapan itu bisa dia pudarkan, buktinya Dybala mampu beradaptasi dengan cepat dan melakukannya dengan sangat baik.

Dybala pun meneruskan kariernya ke Juventus lebih dahulu, sebelum akhirnya menjadi bagian AS Roma.

(Tribunnews.com/Ipunk)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini