TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini komposisi 18 pelatih klub Liga 1 musim 2023/2024 dimana stok juru taktik lokal makin menipis.
Tercatat hanya ada empat pelatih asal Indonesia yang akan menukangi peserta Liga 1 musim depan.
Keempat pelatih lokal tersebut yakni Putu Gede (Arema FC), Rahmad Darmawan (Barito Putera), Agus Sugeng (Bhayangkara FC) dan Aji Santoso (Persebaya Surabaya).
Jika dilihat dari performanya, Aji Santoso menjadi pelatih lokal yang cukup konsisten bersaing di papan atas klasemen.
Hal itu bisa dilihat dari rekam jejak performa Persebaya dalam beberapa musim terakhir ini.
Baca juga: Target Juara Liga 1, Persebaya Adopsi Mental Timnas U22 Indonesia vs Thailand di Final SEA Games
Sejak ditangani Aji Santoso, Persebaya mampu nangkring secara konsisten pada posisi lima besar setiap musimnya.
Sementara itu, pelatih kawakan seperti Rahmad Darmawan lebih sering hilir mudik melatih tim papan bawah.
Dalam dua musim terakhir, Rahmad Darmawan bahkan melatih dua tim berbeda pada musim yang sama.
Pada musim 2021/2022, Rahmad Darmawan dipercaya melatih Rans Nusantara sebelum pindah ke Barito Putera.
Siklus tersebut secara tak terduga kembali terulang pada musim lalu.
Di mana Rahmad Darmawan melatih Rans Nusantara sebelum pindah Barito Putera pada akhir musim.
Adapun dua pelatih lokal lain yang akan bersaing musim depan yakni Putu Gede (Arema FC) dan Agus Sugeng (Bhayangkara FC).
Berbeda dengan stok pelatih lokal, komposisi juru taktik asal luar negeri semakin melimpah musim depan.
Tercatat ada 14 klub Liga 1 yang mempercayakan posisi pelatih kepada juru taktik luar negeri terutama Eropa dan Amerika Latin.
Khusus Eropa, tak kurang dari delapan klub yang menunjuk pelatih berdarah Eropa untuk melatih timnya masing-masing.
Jumlah tersebut menjadi yang terbanyak dibandingkan pelatih asal Amerika ataupun Indonesia sendiri.
Tim besar seperti Persib Bandung, Persija Jakarta dan PSM Makassar sama-sama mempercayakan pelatih asal Eropa.
Persib Bandung masih setia bersama Luis Milla yang berkewarganegaraan Spanyol.
Begitupula dengan Persija Jakarta yang terus membangun proyek menjanjikan bersama pelatih asal Jerman, Thomas Doll.
PSM Makassar pun tetap melanjutkan kerjasama bersama Bernardo Tavarez yang sukses besar musim lalu di Liga 1.
Lalu, ada beberapa klub lain yang juga menggunakan jasa pelatih dari Benua Amerika terkhusus Amerika Selatan.
Bali United, Madura United dan Persik Kediri tercatat sama-sama dinahkodai pelatih asal Brasil musim depan.
Sementara, Persis Solo masih mempercayakan jabatan pelatih kepada Leonardo Medina yang berasal dari Meksiko.
Luis Duran yang berasal dari Chile pun dipercaya menangani tim Persita Tangerang.
Ada satu pelatih asal Asia Tenggara tepatnya Singapura yang ternyata juga menjadi bagian dari salah satu klub Liga 1.
Adapun pelatih yang dimaksud yakni Aidil Sahrin yang berasal dari Singapura akan melatih Persikabo musim depan.
Komposisi Pelatih Liga 1 2023/2024:
- Arema FC - Putu Gede (Indonesia)
- Bali United - Stefano Cugurra (Brasil)
- Barito Putera - Rahmad Darmawan (Indonesia)
- Bhayangkara FC - Agus Sugeng (Indonesia)
- Borneo FC - Pieter Huistra (Belanda)
- Dewa United - Jan O Riekerink (Belanda)
- Madura United - Mauricio Souza (Brasil)
- Persebaya Surabaya - Aji Santoso (Indonesia)
- Persib Bandung - Luis Milla (Spanyol)
- Persija Jakarta - Thomas Doll (Jerman)
- Persik Kediri - Marcelo Rospide (Brasil)
- Persikabo - Aidil Sharin (Singapura)
- Persis Solo - Leonardo Medina (Meksiko)
- Persita Tangerang - Luis Duran (Chile)
- PSIS Semarang - Gilbert Agius (Prancis)
- PSM Makassar - Bernardo Tavarez (Portugal)
- PSS Sleman - Marian Mihail (Rumania)
- Rans Nusantara - Eduardo Almeida (Portugal)
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)