TRIBUNNEWS.COM - Liga Prancis bakal mengalami kerugian selepas Lionel Messi meninggalkan Paris Saint-Germain pada musim ini.
Kepergian Lionel Messi dari Paris Saint-Germain telah dikonfirmasi oleh Christophe Galtier.
Jadi Lionel Messi bakal memainkan pertandingan terakhirnya bersama Les Parisiens pada akhir pekan nanti.
Tepatnya ketika Paris Saint-Germain ditantang oleh Clermont Foot dalam pertandingan pamungkas Liga Prancis musim ini, Minggu (4/6/2023) pukul 02.00 WIB.
Baca juga: PSG vs Clermont Foot: Butuh 2 Gol Lagi, Kans Lionel Messi Ukir Sejarah di Laga Perpisahan
Namun kepergian Messi tampaknya bukan hanya berdampak kepada PSG melainkan juga kepada Liga Prancis secara keseluruhan.
Dikutip dari RMC Sport, kepergian mantan penyerang Barcelona itu akan berdampak secara ekonomi.
Sebab kompetisi tersebut sejauh ini masih tertinggal dibandingkan empat liga top lainnya dalam keuntungan hak siar secara internasional.
Oleh karena itu, Virgile Caillet, manajer umum Union Sport & Cycle, meyakini Ligue 1 harus menemukan cara lain untuk memasarkan kompetisinya dengan kepergian Messi.
Bukan hanya itu, kemungkinan besar Neymar Jr. juga akan pergi musim panas ini sehingga itu bisa memperparah kondisi liga.
"Kami tidak bisa berbicara tentang kekalahan," kata Virgile Caillet kepada RMC Sport.
"Akhirnya, kita sebaiknya berbicara tentang hilangnya pendapatan. Hak internasional Ligue 1 adalah yang terendah dibandingkan semua liga utama."
"Kami hampir mencapai puncaknya pada angka 80 juta euro ketika Liga Inggris memperoleh lebih dari satu miliar dan kejuaraan lainnya mendekati nilai satu miliar euro."
"Kami memiliki kesenjangan yang cukup besar pada hak siar internasional Liga Prancis," terangnya.
Meski begitu, Caillet berharap kepergian La Pulga dapat membuat PSG lebih sehat secara ekonomi sehingga kelonggaran dana itu dapat digunakan untuk mendatangkan pemain top lain.
Sebab bagaimanapun Messi memiliki gaji yang tinggi yang mana itu membuat gerak Les Parisiens untuk merekrut pemain top jadi terhambat.
"Sebagai imbalan untuk ini, kepergian Lionel Messi dapat memungkinkan PSG untuk memiliki fleksibilitas, kemudahan dalam hal tagihan gaji yang mungkin akan membebaskannya dari tekanan financial fair play dan mungkin memungkinkan mereka untuk merekrut pemain top," jelasnya.
Cetak Sejarah
Pada laga pamungkas Liga Prancis, Lionel Messi berpeluang untuk mencetak sejarah bersama Paris Saint-Germain.
Berdasarkan data yang diambil dari messivsronaldo.app, kini La Pulga hanya membutuhkan dua gol lagi guna mencatatkan 700 gol nonpenalti sepanjang karier sepak bolanya baik di level klub maupun timnas.
Sementara itu, secara keseluruhan Messi telah membukukan 806 gol selama membela Barcelona, PSG, dan Timnas Argentina (di luar pertandingan persahabatan).
Di antara 806 gol itu, 108 lesakannya berasal dari titik penalti. Di sisi lain, rival juara Piala Dunia 2022 itu, yaitu Cristiano Ronaldo telah membukukan 837 gol sepanjang kariernya
Namun dari 837 gol milik Cristiano Ronaldo itu, 152 di antaranya berasal dari titik penalti. Jadi CR7 baru membukukan 685 gol nonpenalti sepanjang kariernya.
(Tribunnews.com/Deni)