Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Sukses Manchester City menjuarai Piala FA 2022/2023 ternoda akibat ulah pendukungnya saat laga melawan Manchester United.
Final Piala FA antara Manchestet City vs Manchester United berkesudahan lewat skor 2-1 di Wembley Stadium, diwarnai insiden pelemparan korek, Sabtu (3/6/2023).
Tindak tidak terpuji berupa pelemparan korek kepada Victor Lindelof dilakukan oleh oknum Manchester City. Imbasnya pihak klub terancam sanksi.
Kondisi ini membuat pesta juara Piala FA yang dilakukan Manchester City serasa tak sempurna.
Diwartakan Mirror, Federasi Sepak Bola Inggris akan melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut. Jika benar terjadi pelemparan korek dilakukan pendukung Manchester City, siap-siap saja tim juara Liga Inggris ini dikenai hukuman.
Baca juga: Manchester City Juara Piala FA, Grealish: Maaf MU, Malam Minggumu Kelabu
Kronologi Pelemparan Korek
Insiden diawali setelah Manchester United menyamakan kedudukan di menit ke-33.
Manchester United lebih dulu kecolongan gol kilat Ilkay Gundogan yang tercipta di detik ke-11 babak pertama. Setan Merah baru bisa menyetarakan level lewat penalti Bruno Fernandes.
Gol yang dilesakkan mantan penggawa Udinese disambut sukacita oleh pemain Manchester United. Tak terkecuali Victor Lindelof.
Namun saat selebrasi dilakukan, Lindelof menghampiri rekan-rekannya yang berada di tepi lapangan. Apes bagi bek Timnas Swedia ini, dia mengalami pelemparan yang mengarah ke bagian area matanya.
Lindelof yang kesakitan sampai terdiam dan berjongkok memegangi bagian area mata yang terkena lemparan.
Masih dilansir sumber yang sama, benda yang mengenai bek Setan Merah tersebut berupa korek.
Aksi tak terpuji yang dilakukan oknum suporter Manchester City ini memantik reaksi keras dari sejumlah legenda sepak bola dunia.
Di antaranya ialah mantan kiper Timnas Denmark, Peter Schmeichel.
"Sungguh tindakan yang tak terpuji, harus ada hukuman untuk pelakunya," komentar Peter Schmeichel dikutip dari laman Dailymail.
Hal serupa juga disampaikan oleh eks penyerang Timnas Inggris, Alan Shearer.
"Saya pikir kita bisa melihat di sini kilatan hijau tertangkap kamera, terlihat seperti korek api atau baterai atau sesuatu seperti itu atau vape atau apa pun itu. Itu tidak boleh dilempar ke lapangan," respons dari Alan Shearer.
Manchester City harus bersiap menghadapi penyeledikan yang dilakukan oleh Federasi Sepak Bola Inggris. Hal ini sedikit banyak diprediksi akan mempengaruhi pesta perayaan juara mereka.
Terlepas dari itu, Pep Guardiola, pelatih Manchester City tersebut memilih untuk meliburkan skuadnya setelah menjuarai Piala FA.
Erling Haaland cs diberikan jatah libur selama dua hari.
"Besok dan hari berikutnya mereka bisa libur. Kami kemudian memiliki tiga atau empat sesi untuk berlatih untuk Inter Milan," buka Guardiola dikutip dari BBC.
Manchester City memiliki asa besar untuk merengkuh Treble Winners setelah mengamankan trofi juara Premier League dan Piala FA.
Akhir pekan nanti, The Citizens akan melakoni final Liga Champions melawan Inter Milan, sekaligus bisa menjadi penutup musim yang indah jika berhasil mengkonversikannya menjadi sebuah kemenangan.
(Tribunnews.com/Giri)