TRIBUNNEWS.COM - Tangis Pep Guardiola Pecah setelah Manchester City berhasil menjuarai Piala FA musim 2022/2023.
Hal tersebut membuat Manchester City selangkah meraih treble winners pada musim ini.
Diketahui, laga final Piala FA antara Manchester City vs Manchester United berakhir dengan skor 2-1, pada Sabtu (3/6/2023).
Seluruh gol Manchester City berasal dari lesakan kaki kapten Ilkay Gundogan.
Gol pertama Gundogan tercipta pada detik ke-13.
Gol kilat Gundogan tersebut dinobatkan sebagai rekor gol tercepat dalam sejarah final Piala FA.
Kemudian gol kedua Gundogan tercipta pada saat babak kedua baru berjalan enam menit.
Sedangkan gol balasan dari Manchester United dicetak oleh Bruno Fernandes pada menit ke-33 melalui titik putih.
Atas kemenangan melawan rival sekota tersebut, kubu Manchester City pun tak kuasa menyimpan kegembiraannya, termasuk Pep Guardiola.
Saking senangnya, juru taktik asal Spanyol itu sampai meneteskan air mata usai juara Piala FA.
Kini jawara Liga Inggris itu selangkah lagi menuju treble winners musim ini.
Armada Pep Guardiola itu tinggal melewati hadangan Inter Milan di final Liga Champions, untuk meraih treble.
Duel final Liga Champions sendiri dijadwalkan akan berlangsung pada 10 juni mendatang.
Menanggapi soal hal tersebut, Pep Guardiola menyebut timnya kini selangkah menuju treble winners.
Guardiola juga mengaku bangga dengan performa apik anak asuhnya di final Piala FA kontra United.
"Sekarang adalah kali pertama kami bisa membicarakan treble," kata Guardiola yang dikutip dari The Sun.
"Melawan United, ini spesial buat kota dan fan kami."
"Kami bermain sangat baik. Sangat, sangat baik. Saya senang sekali," ucap Guardiola.
Baca juga: Daftar Juara Piala FA Sepanjang Masa: Trofi Manchester City Nggak Seberapa, Cuma Separuhnya Arsenal
Jika melihat performa City belakangan ini, tentu anak asuh Pep Guardiola itu diunggulkan keluar sebagai pemenang saat jumpa Inter.
Selain itu, tangan dingin Guardiola juga memiliki pengalaman apik berlaga di final Liga Champions.
Ternyata, Guardiola pernah memenangi final Liga Champions edisi 2008–2009 dan 2010–2011 barsama Barcelona.
Namun, sejak meninggalkan raksasa Catalunya, dia belum pernah lagi mengangkat trofi Si Kuping Besar.
Guardiola pernah membawa City sampai ke laga puncak pada musim 2020–2021.
Namun, kala itu Manchester City gagal juara akibat kekalahan dari Chelsea.
Menarik disimak, mampukah Guardiola membawa Manchester City meraih juara Liga Champions dan mencetak treble winners musim ini.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)