News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Akui Gagal di Eropa, Bagus Kahfi Blak-blakan Soal Alasan Kembali ke Liga Indonesia

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi didampingi Bayu Pradana sedang berjalan menuju program latihan Barito Putera untuk persiapan Liga 1 2023/2024 di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Akui Gagal di Eropa, Bagus Kahfi Blak-blakan Soal Alasan Kembali ke Liga Indonesia

TRIBUNNEWS.COM - Penyerang muda yang sempat membela Timnas Indonesia, Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri menuturkan alasannya kembali ke Liga Indonesia.

Secara blak-blakan, Bagus Kahfi mengakui kegagalannya menaklukkan Eropa.

Penyerang berusia 21 tahun itu memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Barito Putera.

Baca juga: Bagus Kahfi Tak Masuk Skuad Timnas U-22 Indonesia di SEA Games, Apa Alasan Indra Sjafri?

Baca juga: Dipercaya Shin Tae-yong Buat Gedor Gawang Argentina, Dendy Sulistyawan Ingin Lakukan Hal Ini

Bagus Kahfi adalah salah satu jebolan program Garuda Select yang berkesempatan untuk berkarier di Eropa.

Bagus Kahfi pernah bermain untuk FC Utrecht U-21 di Belanda dan Asteras Tripolis di Yunani.

Namun, ia tidak mendapatkan banyak kesempatan bermain karena mengalami cedera dan persaingan yang ketat.

Ia hanya tampil dua kali bersama Asteras Tripolis sebelum kontraknya habis pada Juni 2023.

Bagus Kahfi mengatakan, dia tidak menyesal dengan pengalamannya di Eropa, meskipun ia tidak bisa mencapai targetnya.

Ia menganggap itu sebagai pembelajaran yang berharga untuk mengembangkan dirinya sebagai pemain sepak bola.

"Saya tidak menyesal dengan keputusan saya untuk pergi ke Eropa. Saya belajar banyak hal di sana, baik dari segi teknis maupun mental," tutur Bagus.

"Saya juga mendapat kesempatan untuk berlatih dan bermain dengan pemain-pemain hebat," imbuhnya.

Kembaran Bagas Kaffa itu hanya ingin realistis dengan perkembangan kariernya.

Baca juga: Alasan Striker Timnas Indonesia Pilih Bertukar Kaus dengan Angel Di Maria Ketimbang Messi

Bolanas.com
Bagus Kahfi dengan seragam Jong FC Utrecht musim 2021/22 (24/7/2021).

Baca juga: Tiket Timnas vs Argentina, SOLD OUT dalam 15 menit, Sudah Paling Cepat Ternyata Ada yang Lebih Cepat

"Namun, saya juga harus realistis dengan situasi saya. Saya tidak bisa mendapatkan tempat di tim utama dan saya juga sering cedera."

 

"Saya merasa saya perlu mencari tantangan baru dan kembali ke Indonesia," jelasnya..

Bagus Kahfi kini bergabung dengan Barito Putera, klub yang pernah ia bela pada Liga 1 2018-2019 sebelum bergabung dengan Garuda Select.

Ia berharap bisa membantu Barito Putera bersaing di papan atas Liga 1 dan kembali dipanggil ke timnas Indonesia.

Baca juga: Menebak Alasan Shin Tae-yong Tak Panggil Ramadhan Sananta yang Kadung Umumkan Main Lawan Argentina

"Singkat cerita kembali ke Barito, sebenarnya Bagas (Kaffa) mengajak kembali saya bergabung karena melihat saya jarang dapat menit bermain," ucap Bagus dikutip dari Kompas.com.

"Sebenarnya saya belum puas untuk pulang ke Indonesia," tambahnya.

Bagus Kahfi mengaku sangat ingin membela timnas Indonesia seperti kembarannya yang baru saja meraih medali emas SEA Games 2023.

"Saya juga masih punya mimpi untuk membela timnas Indonesia lagi. Saya tahu saya harus bekerja keras dan menunjukkan performa yang bagus di Liga 1. Saya akan berusaha untuk mencapai target saya," pungkasnya.

Baca juga: Alasan Striker Timnas Indonesia Pilih Bertukar Kaus dengan Angel Di Maria Ketimbang Messi

TWITTER.COM/IASUCIC
Duo gelandang timnas U-19 Indonesia di HNK Rijeka, Brylian Aldama dan David Maulana.

Baca juga: Emil Audero Ikuti Erick Thohir, Mulai Terpikir Naturalisasi Seusai Sampdoria Degradasi?

Sebelum Bagus Kahfi, dua jebolan Garuda Select juga memutuskan kembali dari Eropa.

Mereka adalah Brylian Aldama dan David Maulana.

Kedua pemain yang sempat bergabung dengan klub Kroasia, NK Rijeka pada musim 2021-2022.

Sempat dipinjamkan ke Pomorac 1921 (tim kasta ketiga Liga Kroasia), keduanya tetap gagal bersinar.

Hanya David Maulana yang mencatatkan 16 penampilan bersama Pomorac.

Pada pertengahan 2022, Brylian Aldama memutuskan untuk kembali ke Tanah Air.

Pemain asal Sidoarjo itu kembali ke klub yang membesarkan namanya yakni Persebaya Surabaya.

Sementara itu, David Maulana menerima pinangan Bhayangkara FC pada Juli 2022.

Bagus, David, dan Brylian merupakan tiga pioner yang mengantarkan timnas U-16 Indonesia untuk pertama kali menjuarai Piala AFF U-16 2018 lalu.

(Nungki Nugroho/BolaNas)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini