TRIBUNNEWS.COM- Striker Inter Milan asal Belgia, Romelu Lukaku benar-benar sedang on fire.
Romelu Lukaku mengemas assists untuk gol kemenangan Inter Milan 0-1 yang dicetak Marcelo Brozovic dalam laga terakhir Serie A di Stadion Olimpico Grande, Torino (3/6).
Lewat assists tersebut, Romelu Lukaku menutup musim ini dengan catatan sepuluh gol, dan enam assists di Serie A dari 19(6) penampilan.
Menariknya, performa sang "Big Rom" justru meroket di akhir-akhir musim. Sembilan laga terakhir, dia terlibat dalam sembilan gol, meliputi lima gol, dan empat assists.
Performa apik Lukaku sepertinya menjadi garansi dirinya bakal mendapatkan tempat sebagai starter untuk laga final Liga Champions kontra Manchester City di Istanbul (11/6).
Diprediksi dia akan menjadi tandem Lautaro Martinez, yang artinya menutup peluang striker Inter lain, Edin Dzeko.
Di laga kemarin, pelatih Simone Inzaghi memasang Lukaku sebagai starter selama 90 menit.
Dia ditandemkan dengan Lautaro Martinez, yang kemudian diganti Dzeko di menit ke-55.
Gol semata-wayang Inter tercipta di menit ke-37. Diawali pergerakan Romelu Lukaku yang coba merangsek masuk ke kotak penalti.
Aksi striker tinggi besar ini menyedot perhatian para bek Torino.
Lukaku kemudian mengirimkan umpan kepada Bronzovic yang berdiri dalam posisi cukup bebeas.
Dari jarak jauh, Bonzovic lantas melepaskan tendangan jarak jauh yang menjebol gawang tuan rumah.
Pelatih Inzaghi menyembut gembira kemenangan yang memastikan Inter di peringkat tiga serie A musim ini di bawah Lazio, dan Napoli.
“Saya ingin menang karena kami berutang kepada klub dan para fan. Kami ingin mengkonsolidasikan posisi kami di klasemen.
Dalam sembilan pertandingan terakhir, kami hanya kalah di Naples. Kami ingin memainkan pertandingan yang serius," kata Inzaghi.
Itu jadi kemenangan kesebelas dari 12 laga terakhir Nerazzurri.
Dan pastinya jadi modal berharga menghadapi City yang masih euforia dengan raihan dua trofi di tangan: Liga Primer, dan Piala FA.
Ditanya tentang kenapa timnya kesulitan di awal musim, Inzaghi menyebutkan absennya sejumlah pemain pilar sebagai salah satu penyebab.
“Kami tidak memiliki pemain penting seperti Brozovic dan Lukaku yang absen selama lima bulan. Itu seharusnya tidak menjadi alasan, tetapi mereka sangat penting bagi kami.
Kemudian, ketika kami mulai menang dan mendapatkan trofi (Super Cup, dan Coppa Italia, Red), itu memberi kami kesadaran. Tim telah berkembang,” katanya.
Menurut mantan gelandang timnas Italia, Riccardo Montolivo, Lukaku, dan Bozovic harus mendapat tempat sebagai starter di final nanti.
"Brozovic gelandang terbaik yang dimiliki Inter saat ini. Dia membuat Inter lebih baik. Sedang Lukaku bisa menguasi 40 meter lapangan, yang jarang bisa dilakukan para striker lain," kata Montolivo. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Lukaku cetak assists
- 9 laga terakhir dia terlibat dalam 9 gol
- Garansi menjadi starter di final Liga Champions
Torino 0-1 Inter Milan
Lukaku vs Torino
31 sentuhan
13 umpan akurat
2 menang duel
1/2 dribble sukses
3 tendangan
0.29 xG (peluang gol)
4 umpan kunci
1 assist