Timnas Indonesia vs Palestina: Ketum PSSI Erick Thohir Pantau Latihan Besok, Beri Ultimatum Ini
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Timnas Indonesia di bawah racikan Shin Tae-yong hari ini menggelar pemusatan latihan perdana di Surabaya, Senin (5/6/2023).
Sebanyak 26 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong menjalani pemusatan latihan guna melakoni dua laga FIFA Matchday.
Pertama Indonesia akan menghadapi Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada 14 Juni 2023.
Baca juga: Tiket Timnas Indonesia Vs Argentina Ludes, Calo Langsung Bergentayangan di Medsos, Apa Solusi PSSI?
Kemudian, lima hari berselang giliran Skuad Garuda menjamu Timnas Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir beserta jajarannya pun bakal memantau Marc Klok dkk. berlatih pada esok, Selasa (6/5/2023).
Saat bertemu para pemain, Erick Thohir bakal membakar semangat para pemain sehingga ke depan Timnas Indonesia bisa terus berprestasi.
“Besok saya pak Waketum akan meninjau langsung persiapan Timnas di Surabaya karena saya belum lihat kondisi pemain,” ujar Erick.
Erick Thohir memberi ultimatum agar Timnas Indonesia bermain dengan soliditas tinggi.
Seragam Timnas Indonesia harus bisa meleburkan status senior dan yunior di tubuh skuad Garuda asuhan SHin Tae-yong.
“Saya harap tadi Pak Presiden sudah menekankan di depan Pak Menpora, revolusi sepakbola, ini yang kami jaga. Pemain junior-senior harus sama kalau bawa bendera merah putih, kalau enggak tidak usah main,” sambungnya.
Erick sangat berharap tekad perubahan sepakbola Indonesia benar-benar ditanamkan dan dijalankan oleh para pemain dan pelatih.
Di samping itu, PSSI sebagai federasi sepakbola Indonesia tentunya telah menyiapkan program-program guna menunjang Timnas Indonesia semakin lebih baik lagi.
“Ya tentu target itu sekedar target, tapi kembali ke kemauan pemain dan pelatih sendiri. Mau tidak mencapai target itu, tentu tadi disampaikan ada empat poin besar, yang namanya program berkelanjutan, sport science, fasilitas dan pendanaan, yang juga memang transparan dan profesional,” jelas pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut.