TRIBUNNEWS.COM - Laga Timnas Indonesia vs Palestina dalam tajuk FIFA Matchday akan digelar di Gelora Bung Tomo, Rabu (14/6/2023) pukul 19.30 WIB.
Sorotan menarik tertuju pada kubu Palestina yang ternyata skuadnya bakal dihuni eks kapten Israel.
Di tengah permasalahan perang antara Palestina dan Israel yang belum berhenti, nyatanya ada kisah menarik keduanya di dunia sepak bola.
Tak sedikit pemain yang berasal dari Israel dan Palestina terkadang saling memperkuat satu tim dengan yang lainnya.
Teranyar, Ataa Jaber menjadi pemain berkewarganegaraan Israel yang akan memperkuat Palestina.
Baca juga: Agenda Konvoi Timnas Indonesia Jelang Lawan Palestina di Surabaya Tuai Kritikan
Dilansir Football Palestine, Ataa Jaber secara resmi akan memperkuat Palestina dalam berbagai ajang resmi sepak bola kedepannya.
Mantan kapten Israel U21 itu memiliki peran sebagai gelandang box to box.
Perpindahan kewarganegaraan Ataa Jaber juga sudah rampung setelah pihak FIFA mengeluarkan dokumen resmi terkait hal tersebut.
Prosesi kepindahan kewarganegaraan Ataa Jaber diketahui telah diurus sejak awal Januari oleh Federasi Sepak Bola Palestina.
Salah satu alasan Federasi Sepak Bola Palestina menaturalisasi Ataa Jaber lantaran kualitas yang dimiliki oleh sang pemain.
Ataa Jaber dinilai sebagai salah satu profil pemain yang memiliki nilai tinggi.
Pemain yang merupakan jebolan akademi Maccabi Haifa itu telah memainkan lebih dari 150 laga resmi di kompetisi sepak bola Israel.
Beberapa klub Israel yang telah dibela Ataa Jaber yakni Maccabi Hafifa, Bnei Sakhnin, hingga FC Asdod.
Kini, ia tengah menikmati kariernya bermain bersama Neftchi Baku di Liga Utama Azerbaijan.
Bersama klub barunya tersebut, Ataa Jaber mampu tampil apik dengan mencetak enam gol dan enam assist dari 37 laga musim ini.
Ataa Jaber pun berhasil membantu timnya menyelesaikan musim ini di posisi ketiga Liga Azerbaijan.
Tak hanya itu, Ataa Jaber juga membawa Neftchi Baku menjadi finalis Piala Azerbaijan dimana hal itu membuat timnya bakal berlaga di kompetisi Eropa musim depan.
Performa ciamik itulah yang akhirnya membuat Federasi Sepak Bola Palestina memperjuangkan Ataa Jaber untuk berpindah kewarganegaraan.
Dilansir Transfermarkt, Ataa Jaber merupakan seorang gelandang yang lahir di Israel tepatnya Majd Al Krum, 3 Oktober 1994 silam.
Diketahui, Majd Al Kurn merupakan kota yang terletak tepatnya di Galilea, sebuah distrik Israel bagian utara.
Ataa Jaber tercatat pernah membela Timnas Israel kategori usia 19 tahun dan 21 tahun.
Khusus bersama Timnas Israel U21, Ataa Jaber bahkan diamanatkan sebagai kapten utama.
Torehan delapan laga diukir Ataa Jaber bersama tim muda Israel.
Hanya saja memang, ia belum pernah menjalani debut bersama tim senior Israel.
Kini, Ataa Jaber malah akan menjalani debutnya bersama Palestina bukan Israel pada FIFA Matchday kali ini melawan Indonesia.
Layak dinanti seperti apa aksi debut Ataa Jaber memperkuat Palestina saat bertemu Timnas Indonesia, tengah pekan depan.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)