Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Bek Inter Milan, Matteo Darmian, memiliki motivasi ekstra jelang final Liga Champions melawan Manchester City bergulir, Minggu (11/6/2023) pukul 02.00 WIB.
Matteo Darmian merupakan bek yang pernah membela Manchester United pada periode 2015 sampai 2019.
Alhasil pemain Inter Milan itu memiliki ambisi menghancurkan mimpi rival Manchester United tersebut untuk meraih treble.
Baca juga: Liga Champions: Guardiola Gundah soal Kabar Cedara Pemain Ini, Formasi Man City Bisa Berubah
Seperti yang diketahui, saat ini Manchester City berpeluang untuk menyamai prestasi Manchester United yang meraih treble pada 1999 silam.
Sejauh ini, pasukan Pep Guardiola telah mengamankan gelar Liga Inggris dan trofi Piala FA.
Jadi hanya Inter Milan satu-satunya klub yang bisa menghentikan mimpi terakhir The Citizens itu.
Sementara itu, selama berseragam MU, Matteo Darmian telah bersua The Citizens sebanyak empat kali.
Catatannya ialah meraih satu kemenangan, dua kali imbang, dan menelan satu kali kekalahan.
"Menjadi mantan pemain United mungkin merupakan motivasi ekstra," kata Darmian dikutip dari Daily Mail.
"Akan bagus bermain melawan mereka. Ini akan seperti derbi bagi saya," terangnya.
Pesepak bola berusia 33 tahun itu pun percaya diri dengan kemampuan timnya.
Ia yakin Nerazzurri memiliki kans untuk menundukkan Erling Haaland dkk di Istanbul, Turki.
"Kami harus siap dan memainkan permainan kami sendiri untuk mengalahkan mereka. Ini tidak akan mudah," sambungnya.
"Mereka adalah tim terbaik di dunia, tetapi kami memiliki kualitas dan kami harus menunjukkannya kepada mereka.
"Kami memiliki kemampuan untuk mengalahkan mereka," ungkap Matteo Darmian dengan kepercayaan diri tinggi.
Ini merupakan final pertama Inter Milan di Liga Champions sejak 2009/10 silam.
Ketika itu mereka ditukangi oleh Jose Mourinho dan berhasil memenangkan treble.
Di sisi lain, kesempatan mereka untuk menjegal tim asuhan Pep Guardiola tentunya terbuka.
Apalagi, Simone Inzaghi punya rekor apik ketika membesut Nerazzurri di partai final.
Ia telah membawa Inter ke final sebanyak empat kali dan memenangkan keempatnya, yaitu dua trofi Coppa Italia dan Supercoppa Italia.
(Tribunnews.com/Deni)