TRIBUNNEWS.COM- Segera setelah memecat Christophe Galtier sebagai pelatih tim utama, Paris Saint Germain kini langsung memburu pelatih anyar.
Nama Julian Nagelsmann ramai disebut-sebut sebagai kandidat kuat pelatih pengganti.
Galtier ditunjuk jadi pelatih PSG untuk menggantikan Mauricio Pochettino pada musim panas lalu dengan kontrak selama dua tahun sampai tahun depan.
Ketika PSG tersingkir di babak 16 besar Liga Champions untuk dua musim beruntun, isu pun berembus kencang bahwa nasib Galtier bakal segera tamat.
Situasi makin buruk setelah Le Perisien juga tersingkir dari Coupe de France lebih dulu.
Untungnya, Kylian Mbappe dkk akhirnya berhasil mempertahankan titel juara dengan keunggulan satu poin dari Lens.
Laga terakhir pelatih berusia 56 ini ditandai kekalahan 2-3 dari Clermont Foot pada laga pemungkas Ligue 1.
Dia meninggalkan Parc des Princes tepat setelah menjalani 50 laga di semua kompetisi, dengan mempersembahkan 34 kemenangan, enam seri, dan sepuluh kali kalah.
Selama beberapa minggu sebelumnya, PSG telah terlibat dengan banyak nama sebagai kandidat pengganti dari seluruh Eropa.
Mulai dari Zinédine Zidane, José Mourinho, sampai Thiago Motta. Tiga nama lain juga masuk sebagai kandidat kuat yakni Xabi Alonso, Luis Enrique, dan Julian Nagelsmann.
Nama yang terakhir, pelatih asal Jerman berusia 35 tahun, dan mantan pemain Bayern Muenchen, akan menjadi prioritas yang prosesnya harus segera dipercepat, agar tak keburu disambar tim lain.
L'Équipe menulis, Nagelsmann diharapkan tiba di ibu kota Prancis dalam 24 jam ke depan untuk melanjutkan diskusi seputar perekrutan potensial, dengan pembicaraan awal telah dimulai beberapa minggu lalu.
Pria berusia 35 tahun ini secara mengejutkan telah dipecat oleh Bayern di pertengahan musim, meski sebelumnya mengalahkan calon majikan berikutnya, PSG di babak 16 besar Liga Champions.
Tandem potensial mantan pelatih RB Leipzig dengan legenda Prancis Thierry Henry sebagai asisten manajer telah diajukan. Keduanya kabarnya baru-baru ini bertemu untuk membahas kemungkinan kolaborasi di PSG.
Jika jadi bergabung dengan Le Perisien, sang pelatih muda ini akan memiliki skuat PSG dengan wajah yang relatif lebih baru setelah kepergian Lionel Messi, Sergio Ramos, serta kedatangan Marco Asensio dari Real Madrid. (Tribunnews/den)