TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan West Ham United di final Liga Konfresi Eropa diwarnai bentrokan antar suporter di luar lapangan.
Westham berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Fiorentina dalam final Liga Konferensi Eropa di Eden Arena, Praha Kamis (8/6/2023).
Dilansir melalui BBC Sport, Polisi telah menahan total 16 oknum terkait insiden bentrokan tersebut.
Baca juga: Prediksi Skor Fiorentina vs West Ham Final Liga Konferensi Eropa, David Moyes Sesumbar Bakal Menang
West Ham berhasil meraih trofi pertamanya setelah puasa gelar selama 33 tahun.
Terakhir kali The Hammers juara ialah era Divisi Championship (Liga 2 Inggris) untuk promosi ke Liga Inggris pada musim 1980/1981.
Kini 35 tahun berselang West Ham baru mampu memangi gelarnya kembali.
West Ham menyudahi tren baik perwakilan Serie A Liga Italia dalam gelaran kasta ketiga kejuaran Liga Eropa tersebut.
Perlu diketahui musim sebelumnya, AS Roma menjuarai kompetisi serupa di bawah besutan Jose Morinho.
West Ham berhasil memimpin lebih dahulu melalui gol penalti Said Benrahma pada menit ke-62.
Sebelum Fiorentina menyamakan keadaan melalaui sontekan matang Giancomo Benaventura pada menit ke-67.
Sedangkan gol kemenangan dari West Ham mampu dicetak oleh Jarrod Bowen tepat pada menit ke-90.
Bentrokan di Luar
Melalui laporan BBC Sport terdapat total 16 oknum suporter yang ditahan.
Seorang saksi mata menerangkan bahwa oknum suporter West Ham diserang oleh oknum pendukung dari Fiorentina.
Lokasi kejadi tepat di sebuah bar di Jalan Rytirska.
Insiden tersebut merembet kepada penganiyayaan seorang oknum polisi yang mencoba merelai kedua belah pihak.
Tiga orang luka ringan dalam kejadian bentrokan tersebut.
Seorang suporter West Ham, yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan kepada BBC Sport "teman saya terluka parah dengan luka besar di kepalanya."
Jana Postova, juru bicara layanan darurat Praha mengatakan telah membawa satu orang menuju rumah sakit.
Sedangkan dua orang mengalami perawatan di lokasi.
Dilansir melalui BBC Sport, beberapa saksi lapangan menerangkan mulanya oknum suporter West Ham tidak melakukan gerak-gerik apapun.
Oknum suporter Fiorentina yang melakukan penyerang terlebih dahulu.
"Sekitar delapan orang oknum suporter Fiorentina lewat (di depan bar) sambil mengintimidasi. Tak lama, datang kelompok besar yang menyerang kami," ujar saksi mata yang tidak mau disebutkan namanya.
West Ham dan Fiorentina memang memiliki kelompok suporter yang fanatik.
Wajar saja keduanya kerap bergesekan dalam batas wajar di beberapa laga.
Seluruh kejadian bentrokan berlangsung sebelum pertandingan dimulai.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)