Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kisah Anderson Duarte, penggawa Timnas Uruguay yang berhasil mengagalkan langkah Israel ke final Piala Dunia U20.
Uruguay berhasil menang melalui gol tunggal Anderson Duarte pada menit ke-61, Jumat (9/6/2023) dinihari WIB.
Anderson Duarte memiliki kisah perjuangan yang berat untuk sampai pada titik ini.
Ibunya, Karen Da Silva menceritakan seribu perjuangan untuk membesarkan Anderson Duarte.
Baca juga: Gagal Masuk Final, Israel Sisakan Satu Harapan Terakhir di Piala Dunia U20
Dilansir melalui ESPN Uruguay, Anderson Duarte dibesarkan dalam kondisi keluarga yang sederhana.
Anderson Duarte memiliki lima saudara kandung, namun karena batasan ekonomi anak kesatu hingga ketiga diasuh oleh kakeknya.
Karen Da Silva, melahirkan Anderson Duarte dengan seribu pengorbanan.
Saat dalam kandungan, Anderson Duarte kerap membuat ibunya merasa kesakitan.
Sedangkan saat persalinan, Karen Da Silva harus kehilangan saudara laki-lakinya yang meninggal dunia.
Baca juga: Kilau Cesare Casadei di Piala Dunia U20 2023, Masa Depan Sepak Bola Chelsea & Timnas Italia
Minatnya terhadap sepak bola muncul di usia 12 tahun.
Kala itu Anderson Duarte nekat untuk mencoba peruntungan untuk meninggalkan kota kelahirannya di Tucuarembo, Uruguay.
Anderson Duarte bersama tujuh anak lain masuk di dalam Akademi Defensor Sporting yang berlokasi di Mentevideo, Uruguay.
Karen Da Silva selalu mengunjunginya di penginapan akademi untuk memberikannya uang maupun keperluan lainnya.
Saat itu, Anderson Duarte mengucapkan kata-kata yang membuat Karen Da Silva masih teringat hingga detik ini.
"Bu, saya akan bermain sepak bola sehingga ibu ketika sudah tua tidak perlu berkerja," ucap Anderson Duarte kepada Karen Da Silva.
Baca juga: Dongeng Indah Israel Ambyar di Semifinal Piala Dunia U20 2023, Tiket Final Hanyalah Impian Semata
Dari situ langkah Anderson Duarte untuk berkarier sepak bola semakin terbuka.
Anderson Duarte berhasil masuk hingga Defensor Sporting U19.
Ketika umurnya baru di angka 17 tahun, Anderson Duarte berhasil menembus tim senior.
Anderson Duarte kini menjadi salah satu pelapis Defensor Sporting di Liga 1 Uruguay.
Pemain yang kini berumur 19 tahun telah mencatatkan lima penampilan di semua kompetisi.
Pahlawan Uruguay
Anderson Duarte berhasil menyapu bola rebound yang membentur tiang gawang, hasil tendangan Alan Marturo (rekan Duarte) dari luar kotak penalti.
Pemain bernomor punggung tujuh tersebut mampu berduel pada menit ke-61.
Momen tersebut menambah koleksi tiga gol Anderson Duarte di Piala Dunia U20.
Anderson Duarte mendidikasikan kemanangn tersebut untuk seluruh suporternya yang datang ke Stadium Ciudad de La Plata.
"Saya ingin mendedikasikan kemenangan ini untuk semua orang yang melakukan upaya luar biasa untuk datang ke sini," ujar Anderson Duarte dilansir melalui ESPN, Jumat (9/6/2023).
Gol tersebut juga membawa Uruguay lolos ke partai final ketiganya selama gelaran Piala Dunia U20.
Dua partai final sebelumnya, Uruguay selalu kalah atas lawannya.
Kini peluang Anderson Duarte untuk mewujudkan trofi pertama Uruguay di Piala Dunia U20.
Uruguay akan menjamu Italia pada partai puncak Piala Dunia U20, Senin (12/6/2023).
Kedua tim belum pernah bertemu pada gelaran kali ini.
Namun saat perjumpaan terakhir di final kontrak tim Eropa, Uruguay selalu kandas.
Kala itu Prancis mampu menang melalui adu penalti, setelah imbang 0-0 kontra Uruguay.
Kelanjutan Langkah Israel
Semifinal Piala Dunia U20 berjalan dengan ketat.
Buktinya, tidak ada satu tim yang meraih kemenangan telak atas lawannya.
Selain Israel, Korea Selatan juga alami kekalahan atas lawannya.
Korea Selatan harus menelan kekalahan 1-2 atas Italia, Jumat (9/6) dinihari WIB.
Dengan demikian, Taeguk Warrior gagal melaju ke partai final dua kali beruntun.
Perlu diketahui Korea Selatan merupakan runner-up gelaran musim lalu (Piala Dunia U20 2019).
Langkah Israel dan Korea Selatan masih akan berlanjut untuk memperebutkan posisi ketiga di Piala Dunia U20.
Jika tidak kalah di fase semifinal, Israel dapat mewujudkan dongen indah untuk lolos ke partai final dalam debut pertamanya di Piala Dunia U20.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)