TRIBUNNEWS.COM - Barcelona tak bisa lama-lama menikmati masa indah menjadi juara Liga Spanyol musim 2022/2023.
Beragam persiapan dan persoalan sudah menanti Barcelona menjelang dibukanya bursa transfer musim panas.
Satu potensi masalah justru datang dari sosok penting yang mengantar Barcelona juara musim ini.
Baca juga: Xavi Bongkar Alasan Messi Pilih Inter Miami Ketimbang Barcelona, Sudah Gerah dengan Tekanan
Adalah pelatih Xavi Hernandez yang berpotensi menghadirkan masalah baru bagi El Barca.
Menurut jurnalis El Larguero, Mano Carreno, Xavi menuntut kenaikan upah dari tim asal Catalan.
Tak tanggung-tanggung, Xavi meminta gaji senilai 12 juta Euro untuk menukangi Barcelona ke depannya.
Kontrak sang pelatih masih berlaku hingga musim panas tahun depan.
Namun ia sudah melakukan antisipasi untuk memperpanjang masa baktinya di Camp Nou.
Akan tetapi perpanjangan masa bakti tersebut tak datang dengan mudah dan murah.
Selain menuntut kenaikan gaji baginya, Xavi juga meminta Barcelona menaikkan bayaran para asistennya.
Kurang lebih Barcelona akan menghabiskan 30 juta Euro setahun untuk membayar gaji Xavi dan para asisten yang membantunya.
El barca belum memberikan jawaban dari tuntutan itu.
Namun Xavi Hernandez dengan jelas ingin bertahan lebih lama di Barcelona.
Menukangi Barcelona bak sebuah mimpi yang menjadi kenyataan baginya.
"Saya sangat senang sekarang ini, saya melakukan apa yang saya inginkan dan berada di tempat yang saya inginkan," ujar Xavi Hernandez dikutip dari Cadena Ser.
"Saya memiliki keluarga dan dua orang anak yang merupakan harta paling berharga."
"Saya di Barcelona sebagai pelatih dna itu membuat saya sebagai orang paling bahagia di dunia."
"Saya tak sabar untuk bersaing musim depan dan memperebutkan banyak gelar," lanjutnya.
Kehadiran Xavi Hernandez di Barcelona musim depan akan makin vital.
Pasalnya Barcelona tak akan bermain di Camp Nou saat menggelar laga kandang.
Baca juga: Messi Pilih Inter Miami, Xavi dan Seisi Barcelona Merasa Dikhianati, Suarez Reuni dengan La Pulga
Musim depan Blaugrana akan menempati Stadion Olimpiade Lluis Companys yang pernah menyelenggarakan Olimpiade 1992.
Stadion Olimpiade Lluis Companys merupakan bekas kandang milik Espanyol yang kini sudah memiliki stadion baru.
Kapasitas stadion ini jauh lebih kecil daripada Camp Nou.
Barca hanya akan ditonton oleh 55 ribu suporter kala bermain sebagai tuan rumah musim depan.
Hal itu turun drastis dari kapasitas Camp Nou yang bisa menampung hingga 99 ribu penonton.
(Tribunnews.com/Guruh)