Barcelona Tolak Barter Frank Kessie dengan Dua Bintang Inter Milan, Xavi: Messi Mau Hidup Tenang
TRIBUNNEWS.COM - Klub La Loga Spanyol, Barcelona dilaporkan menolak tawaran barter pemain dari Inter Milan dalam bursa transfer musim panas, Juni ini.
Rupanya, raksasa Serie A Liga Italia yang baru saja kalah di Final Liga Champions Eropa dari Manchester City itu membidik mantan bintang lapangan tengah AC Milan yang kini membela Blaugrana, Franck Kessie,
Demi Franck Kessie, Nerazzurri dikabarkan siap menawarkan Denzel Dumfries atau Joaquin Correa ke Barcelona.
Baca juga: Bursa Transfer - Ilkay Gundogan Sepakat ke Barcelona, Xavi Desak Bos Barca Gaet Golden Boy
Diketahui, Franck Kessie bergabung dengan Blaugrana sebagai free agent musim pada jendela transfer tahun lalu setelah kontraknya habis dengan AC Milan.
Namun, di Barcelona, sang gelandang cenderung tidak memiliki peran vital seperti di Milan.
Kessie terbilang gagal mendapatkan jaminan sebagai pemain utama di tim asuhan Xavi.
Musim lalu, Franck Kessie, tampil sebanyak 43 kali di seluruh kompetisi musim ini (27 di antaranya datang dari bangku cadangan), mencetak tiga gol dan tiga assist.
Terlepas dari kepergian Sergio Busquets dari Barcelona, Franck Kessie diprediksi tidak otomatis menjadi pemain reguler musim depan, sebuah hal yang membuat sang pemain gerah.
Baca juga: Tanpa Messi, Pelatih Argentina Singgung Kekuatan Timnas Indonesia Jelang Duel di FIFA Matchday
Kessie dilaporkan mencari peluang untuk pindah pada jendela transfer musim panas ini.
Inter tertarik untuk membawanya kembali ke Serie A dan menawarkan Barca kesempatan untuk mengontrak bek sayap Timnas Belanda Denzel Dumfries atau penyerang Argentina, Joaquin Correa.
Namun, Barcelona dikabarkan menolak pinangan Inter.
Franck Kessie adalah pemain kunci untuk AC Milan selama waktunya di klub. Dia membuat 223 penampilan untuk Milan, mencetak 37 gol dan memberikan 16 assist.
Baca juga: Fakta-Fakta Klub Baru Lionel Messi: Peringkat Persib Lebih Tinggi dari Inter Miami
Xavi: Messi Berubah, Dia Mau Hidup Tenang
Pelatih Barcelona, Xavi angkat bicara soal keputusan Lionel Messi memilih bergabung ke klub Inter Miami ketimbang kembali ke Camp Nou sebagai pemain Blaugrana.
Sebelumnya diketahui, Lionel Messi memutuskan tidak memperpanjang kontraknya besama Paris Saint-Germain dan akhirnya hengkang dengan status free agent.
Messi sempat dikaitkan dengan kepulangan ke Barcelona.
Namun, penyerang Timnas Argentina itu belakangan mengumumkan akan bergabung dengan klub Major League Soccer (MLS) Inter Miami.
Dalam pernyataannya, Messi mengaku tidak pernah menerima tawaran resmi dari raksasa La Liga.
Keputusan Messi itu menjadi hal memilukan bagi banyak penggemar Barca karena mereka ingin melihat pemain terhebat klub kembali ke Barcelona.
Soal itu, Xavi angkat bicara terkait keputusan mantan rekan setimnya itu.
"Saya telah memperhatikan perubahan dalam dirinya selama beberapa hari dan minggu terakhir. Dia tidak melihat sesuatu secara jelas dan kami harus menghormatinya," kata Xavi dilansir GOAL.
Xavi juga meminta semua pihak agar memahami keputusan Messi dari sudut pandnag sang pemain.
Kita sering tidak menempatkan diri kita pada situasi orang lain, kita kurang empati. Menjadi Leo Messi tidak (akan pernah) mudah. Dia tidak pernah memiliki kedamaian dan harus menjadi 10 (sempurna) dalam segala hal. Dia telah melihat bahwa dia tidak bersenang-senang dan dia tidak menginginkan tekanan seperti ini, itu normal," papar Xavi.
Xavi memahami, pembicaraan yang dia lakukan dengan Messi menimbulkan ekspektasi luar biasa kalau Messi akan kembali ke Barcelona.
Dia juga mengakui kalau semua pihak di Barcelona menginginkan Messi kembali. Tapi rupanya, kondisi tidak memungkinkan hal itu terjadi.
"Pengharapan muncul karena kami berdua berbicara, kami telah banyak berbicara. Kami semua menantikannya, pertama untuk dia, kemudian untuk saya dan kemudian untuk klub. Tapi keadaan tidak berjalan... Dia ingin untuk menurunkan tingkat tekanan dan ketegangan. Dia menginginkan kehidupan yang lebih tenang," kata Xavi.
Keputusan Messi untuk bergabung dengan tim MLS Inter Miami mengakhiri masa kejayaannya di pentas Eropa.
Dia mewakili Barcelona dan PSG selama berkarier di benua itu di ajang Liga Champions Eropa.
(oln/*/SK)