TRIBUNNEWS.COM - Dibukanya bursa transfer musim panas membuat tim-tim besar berlomba sedini mungkin menyiapkan tim.
Demikian pula yang dirasakan Real Madrid yang sedang membangun tim dengan pemain-pemain muda.
Kehilangan Karim Benzema membuat Real Madrid mengarahkan bidikan ke tim-tim lain untuk mengangkut striker mereka.
Baca juga: Nasib Para Pemain Top Liga Inggris: Wonderkid Chelsea Tunawisma, Eks-Man United Kerja Bangunan
Satu di antara pemain yang menjadi incaran adalah penyerang dadakan Chelsea, Kai Havertz.
Sejatinya Kai Havertz merupakan seorang gelandang serang andal.
Namun di era Thomas Tuchel, Havertz dicoba memainkan peran false nine yang membuatnya berdiri di lini depan The Blues.
Percobaan itu bisa dibilang tak terlalu sukses bagi sang pemain.
Ia cukup kesulitan memberikan dampak nyata untuk Chelsea ketika dimainkan sebagai false nine.
Pemain asal Jerman itu juga kerap menjadi sorotan lantaran penampilannya yang dianggap kurang prima.
Meski demikian Kai Havertz tak memalingkan badan dari tim London biru tersebut.
Ia memilih setia dan bertahan di Stamford Bridge.
Akan tetapi pendirian Havertz bisa saja segera berubah.
Pasalnya ada Real Madrid yang kini dikabarkan mengincar dirinya.
Namun El Real tak menjadikan Havertz sebagai target utama yang harus didapatkan.
Real Madrid tak mau jor-joran mengeluarkan uang untuk memboyong Kai Havertz.
Klub asal Spanyol itu juga dibuat tak habis pikir dengan harga yang dipatok The Blues.
Menurut The Hard Tackle, Chelsea mematok harga 60 juta Poundsterling bagi siapa saja yang berminat memboyong Kai Havertz.
Harga yang dipatok tersebut membuat Real Madrid minder.
Mereka tak akan melanjutkan negosiasi dengan Chelsea bila The Blues tak menurunkan harga jual sang pemain.
Real Madrid juga sedang mengarahkan diri ke Prancis.
Baca juga: Sempat Merasa Tak Dihargai, Bek Senior Real Madrid Kembali Jatuh Cinta ke El Real di Awal Tahun
Kejutan yang dibuat Kylian Mbappe terkait masa depannya membuat El Real tak bisa mengacuhkan sang pemain begitu saja.
Kabarnya Presiden Real Madrid, Florentino Perez, telah berdiskusi dengan Kylian Mbappe selama beberapa minggu terakhir.
Meski pada musim lalu Real Madrid ditolak olehnya, tetapi Los Blancos merupakan pengagum berat mantan penyerang AS Monaco itu.
Kepergian Karim Benzema ke Al Ittihad dapat membuat Los Blancos bergerak untuk mencari penyerang baru.
Sejauh ini Harry Kane menjadi nama yang paling santer bergabung ke sana.
Namun, Mbappe juga bisa menjadi pilihan yang menarik sebab ia juga bisa ditempatkan sebagai striker.
Selama membela Les Parisiens sejak 2017, ia telah mencetak 212 gol dan 98 assist dari 260 pertandingan.
Bahkan Mbappe telah menjadi top-skorer sepanjang masa klub melewati catatan milik Edinson Cavani (200 gol).
Catatan itu makin menawan karena ia menjadi top-skorer Liga Prancis dalam lima musim terakhir.
(Tribunnews.com/Guruh)