TRIBUNNEWS.COM- Penyerang bertalenta Manchester United, Alejandro Garnacho diperkirakan akan debut jadi starter saat Argentina ditantang Indonesia di Gelora Bung Karno, Senin (19/6) mendatang.
Alejandro Garnacho pemain Manchester United berusia 18 tahun itu telah tampil 5 kali membela Argentina U20.
Kesempatan saat Argentina melawan Indonesia akan menjadi kesempatan bermain di timnas Argentina.
Dikutip dari TyC Sports, pelatih Lionel Scaloni bakal memainkan Starting XI yang sama seperti di final Piala Dunia ketika nanti jumpa Australia pada Kamis (15/6), dan melakukan rotasi saat bertemu Indonesia di Jakarta.
Alejandro Garnacho mengaku terpesona dengan Lionel Messi dan dia akan mewujudkan impian Lionel Messi di saat yang telah lama ditunggu-tunggu.
Alejandro Garnacho akan mewujudkan mimpinya dengan bermain bersama Lionel Messi untuk Argentina.
Bintang muda Manchester United telah dibuat menunggu untuk membuat debut seniornya untuk negaranya setelah dipanggil pada bulan Maret, sebelum harus menarik diri dari skuad karena cedera.
Namun pemain berusia 18 tahun itu sekarang akan mendapatkan kesempatan untuk bermain bersama pemenang tujuh kali Ballon d'Or saat Argentina menghadapi Australia dalam pertandingan persahabatan.
Berbicara tentang idolanya kepada TyC Sports, Garnacho berkata:
“Saya tidak banyak bicara dengan Messi".
"Saya beralih dari menontonnya di TV sepanjang hidup saya dan sekarang saya memilikinya di sini, sepertinya itu tidak nyata".
"Saya berbicara dengan Lionel Scaloni di sini. Dia bertanya apakah saya gugup dan saya mengatakan kepadanya bahwa saya tidak gugup. Ketika saya bermain, saya mencoba menjadi diri saya sendiri.
"Saya seorang pria muda tapi saya tidak peduli dengan usia, saya mencoba bermain dengan cara yang saya tahu."
Setelah mencetak empat gol untuk Argentina U-20 di Turnamen Maurice Revello 2022 dan memenangkan pemain terbaik dan gol turnamen, Garnacho membuat keputusan untuk berkomitmen penuh pada negara.
Meski lahir di Madrid, Garnacho mengaku bermain untuk Argentina, tempat kelahiran ibunya, selalu menjadi pilihannya.
Dia berkata: "Saya tidak ragu sama sekali karena saya merasa Argentina, karena saya orang Argentina".
“Mereka bertaruh pada saya dan saya sudah jelas, ini adalah tim nasional yang sangat besar".
"Saya tidak perlu memainkan tiga pertandingan, tur ini tidak masalah, saya sudah tahu bahwa saya ingin bersama Argentina".
"Saya tahu orang Argentina mencintai saya dan saya berterima kasih untuk itu. Saya akan membalas cinta itu di lapangan."