Sedikitnya, ada tiga pemain kunci Indonesia melawan Palestina terdiri dari Dendy Sulistyawan, Marc Klok, dan Jordi Amat.
Dendy Sulistyawan diperkirakan akan dipercaya pelatih Shin Tae-yong untuk menempati sektor penyerang timnas Indonesia. Dendy Sulistyawan merupakan tipikal pemain depan agresif.
Marc Klok tidak pernah absen dari panggilan timnas Indonesia di era Shin Tae-yong. Kinerja Marc Klok sebagai jendral lini tengah dibutuhkan oleh Shin Tae-yong.
Jordi Amat menjadi pemain yang vital di lini belakang timnas Indonesia dengan ketangguhan dan pengalamannya.
Selain itu, Jordi Amat yang mempunyai postur badan mencapai 185 cm bisa diandalkan timnas Indonesia saat ada momen bola mati.
Striker timnas Indonesia, Dimas Drajad, mengisyaratkan dirinya haus gol saat menjalani pertandingan FIFA Matchday Juni 2023.
Dikatakan Dimas Drajad, sebisa mungkin setiap peluang tercipta menjadi gol. Kini diakui Dimas, timnas Indonesia terus mengasah segi penyelesaian akhir.
"Coach Shin Tae-yong berpesan bahwa saya sebagai pemain depan harus lebih fokus kepada penyelesaian akhir," ucap Dimas Drajad.
"Jadi kami harus memanfaatkan latihan karena situasi di pertandingan kita tidak tahu. Kalau bisa, satu peluang jadi satu gol," sambung Dimas di laman resmi PSSI.
"Semoga nanti di pertandingan melawan Palestina saya sebagai pemain bisa memberikan yang terbaik. Semoga meraih hasil yang baik juga," ucap Dimas Drajad.
Demi mendapatkan hasil maksimal, skuad Garuda harus bisa memaksimalkan duel ini.
Hasil positif di laga tersebut jadi modal penting untuk menghadapi Argentina pada 19 Juni mendatang.
Ada beberapa pemain Palestina yang bisa jadi ancaman bagi timnas Indonesia. Di antaranya adalah Mohammed Rashid.
Pemain yang paling familiar dengan sepak bola di Indonesia. Pasalnya, dia sempat bermain untuk tim Liga 1 Persib Bandung.