News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

FIFA Matchday

Live Streaming RCTI Timnas Indonesia vs Palestina Malam Ini, Link Gratis di Sini

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jelang FIFA Matchday melawan Palestina, Timnas Indonesia menggelar latihan malam hari di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (10/6/2023). Akses di sini, link live streaming RCTI laga Timnas Indonesia vs Palestina di ajang FIFA Matchday malam ini, Rabu (14/6/2023) pukul 19.30 WIB.

TRIBUNNEWS.COM - Live streaming laga Timnas Indonesia vs Palestina dalam ajang FIFA Matchday malam ini di RCTI.

Pertandingan Timnas Indonesia vs Palestina berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Rabu (14/6/2023).

Kick-off laga tersebut dijadwalkan mulai pukul 19.30 WIB. Bisa disaksikan melalui siaran langsung dan live streaming RCTI.

Laga Timnas Indonesia vs Palestina satu hari lebih dulu dari kick-off laga Timnas Argentina vs Australia yang bisa disaksikan secara live di Net TV pada Kamis (15/6) pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas Argentina vs Australia di NET TV, FIFA Matchday Kick-off Jam 19.00 WIB

Berikut link live streaming Timnas Indonesia vs Palestina:

Link <<<

Link <<<

Link <<<

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Palestina

Timnas Indonesia

Reza Arya, Jordi Amat, Rizky Ridho, Elkan Baggott, Shayne Pattynama, Asnawi Mangkualam, Marc Klok, Rachmat Irianto, Marselino Ferdinan, Yakob Sayuri, Witan Sulaeman, Dendy Sulistyawan.

Pelatih: Shin Tae-yong

Palestina

Rami Hamada, Samer Jondi, Mohammed Saleh, Michel Termanini, Mousa Farawi, Mohammed Yameen, Mohammed Rashid, Ataa, Jaber, Mahmoud Abu Warda, Mahmoud Wadi, Islam Batran.

Pelatih: Makram Dabboud

Baca juga: Timnas Indonesia vs Palestina: Lautan Suporter Garuda Jadi Angan-angan Besar Shin Tae-yong

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Palestina

"Tim Palestina terlihat mengandalkan kekuatan, karena itu kami akan mempersiapkan dengan baik," ucap Shin Tae-yong, dikutip dari PSSI.

"Permainan Palestina lebih pada kekuatan daripada kelincahan. Jadi, kami yang penting harus fokus supaya perjuangan Timnas Indonesia lebih kuat," sambungnya.

"Selain itu, tim ini harus pantang menyerah untuk mendapatkan hasil yang baik," jelasnya.

Siasat Shin Tae-yong mengantisipasi permainan Palestina yang punya power dari sisi sayap dan lini tengah.

Empat pertandingan terakhir Palestina selalu menang, lawan Filipina, Yaman, dan Mongolia di ajang kualifikasi Piala Asia 2023 serta FIFA Matchday Maret lawan Bahrain.

Total ada 12 gol dari kolektivitas permainan tim asukan Makram Dabboud.

Menariknya, Palestina tidak hanya bergantung pada sosok striker untuk mencetak gol, peran lini tengah tim berjuluk Singa dari Kanaan ini berperan vital mengalirkan bola, menjadi kreator sekaligus pencetak gol.

Sosok yang patut diwaspadi adalah pergerakan Samer Jondi, bek sayap kiri Palestina yang bermain untuk klub Hilal Al-Quds.

Dia kerap menjadi kreator serangan saat melakukan overlap ke sepertiga akhir lapangan pertahanan lawan. Akurasi umpan crossing dari set play permainan maupun bola mati cukup baik dengan menghasilkan 3 asis dalam dua kemenangan besar Palestina atas Yemen dan Filipina.

Sementara bagi Indonesia, satu di antara kelemahan yang menjadi pekerjaan rumah Shin Tae-yong adalah umpan crossing ke kotak 16 pas.

Timnas Indonesia kebobolan tiga dari lima gol dalam tiga pertandingan terakhir, termasuk saat lawan Vietnam di semifinal leg 2 Piala AFF 2022.

Bek jangkung serta syarat akan pengalaman Jordi Amat dibutuhkan dalam momen ini.

Baca juga: Ranking FIFA Timnas Indonesia Jika Kalahkan Palestina, Shin Tae-yong Pecah Rekor

Bek Timnas Indonesia usai lawan Burundi, Rizky Ridho, Jordi Amat, dan Elkan Baggott berfoto di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (25/3/2023) malam. (PSSI)

Ketenangannya, postur tubuhnya, dan caranya membaca bola bisa menjadi mentor yang baik di lini pertahanan.

Tapi sayang, kapten Johor Darul Ta'zim itu masih diragukan main karena mengalami cedera ringan. Dia sempat latihan terpisah dari skuad Garuda kemarin karena baru datang ke Tanah Air.

"Saya tidak yakin, apakah saya akan siap dan siap untuk pertandingan itu," kata Jordi Amat, dikutip dari BolaSport.

"Tetapi jika tidak mari kita fokus pada pemulihan saya dan kemudian saya siap untuk pertandingan kedua," tambahnya.

Opsi Shin Tae-yong dengan memainkan Fachruddin, bekerja sama dengan Rizky Ridho dan Elkan Baggott di sisi tengah.

Mereka akan diperkuat dua bek sayap yang mobile, Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam.

Atau dengan menurunkan Shayne Pattynama sejak menit pertama jika tidak ada masalah kebugaran fisik dari pemain akademi Utrecht tersebut.

Meski jadi pemain terakhir yang bergabung dengan skuad Garuda, Shayne Pattynama dinilai lebih siap dibandingkan pemain yang menjalani pemusatan latihan dari awal.

Shayne Pattynama tinggal sumpah untuk jadi WNI (Instagram)

Hal itu tak lepas dari menit bermain yang dia mainkan selama 90 menit waktu pertandingan di laga Viking FK.

"Pemain-pemain yang sekarang ini baru merapat malah lebih baik kondisinya karena mereka bertanding bersama timnya sebelumnya," ucap Shin Tae-yong.

"Justru, kondisinya malah baik. Tetapi, pemain-pemain yang bergabung di awal kondisinya tidak bagus. Terlihat lelah," jelasnya.

Hal ini juga mengindikasikan lampu hijau untuk Jordi amat kembali duel dengan Elkan Baggott dan Rizky Ridho membentuk tiga bek di lini pertahanan.

Sementara di lini tengah, hadirnya Ivar Jenner akan memberikan warna baru.

Pemain jebolan akademi Utrecht itu merupakan proyeksi Shin Tae-yong untuk skuad Timnas U20 Indonesia bersama Rafael Struick yang berposisi sebagai striker.

Keduanya menjalani sesi pemusatan latihan sejak awal pada 5 Juni di Surabaya.

Potensi debut keduanya ada, tetapi memulai pertandingan dari bangku cadangan.

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia vs Palestina, Malam Ini Live RCTI: Jordi Amat Tak Yakin Dimainkan STY

Dua tempat akan diisi Rachmat Irianto dan Marc Klok, serta satu pemain muda andalah coach Shin, Marselino Ferdinan sebagai kreator serangan.

Di lini depan, Dendy, Yacob Sayuri, dan Witan bisa menjadi andalan mengandalkan kecepatan yang mereka miliki.

Transisi cepat, direct ball, dan akurasi passing dari pemain antarlini jadi kunci untuk menghasilkan serangan Garuda, atau membangun skema serangan balik meng-counter permainan Palestina.

"Saya yakin kami bisa. Jadi, kami berharap banyak fans yang datang ke stadion," pungkas pelatih asal Korea Selatan itu.

(Tribunnews.com/Sina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini