TRIBUNNEWS.COM - Kedekatan Palestina dan Timnas Indonesia patut diapresiasi pada pertandingan FIFA Matcday Juni 2023, Rabu (14/6/2023).
Tidak hanya antar pemain, ternyata suporter Timnas Indonesia sangat welcome dengan penggawa Palestina.
Kiper Palestina, Baraa Kharoub menghampiri kerumunan suporter Ultras Garuda untuk memimpin chants.
Adapun laga Timnas Indonesia vs Palestina berakhir dengan skor 0-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Baca juga: Pendapatan Argentina Setelah Lawan Timnas Indonesia & Australia, Media Lokal Sebut Standar
Momen ini diketahui melalui postingan @casual_ultra.indonesia pada Rabu (14/6/2023).
Baraa Kharoub mulanya berdiri di area luar lapangan sambil melambaikan tangannya kepada arah suporter.
Keseruan itu berlanjut ketiak Baraa Kharoub mendapat akses langsung ke atas tribun.
Baraa Kharoub tampak berjabat tangan dengan salah satu anggota dari Ultras Garuda.
Kiper 25 tahun tersebut terlihat masuk dalam irama dukungan suporter Timnas Indonesia.
Chants yang biasanya digaungkan untuk mendukung Timnas Indonesia, kini liriknya mengalami perubahan.
Ultras Garuda kompak berteriak Palestina sembari memberikan tepuk tangan.
Momen seperti ini sulit dijumpai bagi beberapa lawan Timnas Indonesia.
Baca juga: Timnas Indonesia Diimbangi Palestina, Erick Thohir Singgung Permainan Garuda & Puji 3 Nama
Memang Palestina dan Timnas Indonesia memiliki kedekatan tersendiri.
Bahkan saat di dalam lapangan para pemain tidak ada yang bersitegang.
Ambil contoh saat pelanggaran keras yang dilakukan Marc Klok terhadap penggawa Palestina, tidak mendapatkan reaksi apapun.
Marc Klok melayangkan tackle keras hingga mengangkat kakinya setara dengkul lawan.
Sontak wasit meniup peluit dan memberinya kartu kuning pada menit ke-89.
Biasanya pemain yang dilanggar akan menghampiri pihak yang bersalah untuk melakukan protes.
Namun pada pertandingan malam kemarin, hal itu tidak terjadi.
Marc Klok dan Penggawa Palestina saling berjabat tangan.
Harapan ini sesuai dengan yang diungkapkan Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir.
Sebelum pertandingan Ketum PSSI sekaligus Menteri BUMN tersebut sempat menancapkan dua harapan laga Timnas Indonesia vs Palestina.
Selain poin, laga ini merupakan ajang mempererat persaudaraan dengan Palestina.
"Pertandingan melawan Palestina penting untuk meningkatkan ranking FIFA. Laga ini juga untuk mempererat persahabatan yang sudah terjalin sejak lama," ujar Erick Thohir dilansir melalui laman resmi PSSI, (11/6/2023).
Timnas Indonesia juga memberikan perlakuan baik kepada Timnas Indonesia.
Hal tersebut diakui oleh Duta Besar Palestina, Al-Shun.
"Timnas Indonosia menyambut kami dengan baik," ujar Al-Shun saat kedatangan Palestina, Minggu (11/6/2023).
"Kami apresiasi dan berterimakasih untuk itu, pemerintah, untuk Kemenpora, dan Ketum PSSI Erick Thohir."
Selepas laga melawan Palestina, Timnas Indonesia akan melawan Argentina pada Senin (19/6/2023).
Tentunya tantangan ini lebih berat ketimbang menghadapi Palestina.
Pertandingan Timnas Indonesia vs Argentina akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Skuad asuhan Shin Tae-yong akan bertolak dari Surabaya ke Jakarta, Kamis (15/6/2023).
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)